NGERASANI 4 Bupati Jember Dalam Perspektif Ir. Mirvano Mantan Sekda Jember

Sinopsis.co.id, JEMBER – 22 April 2024.
Menjelang PILKADA Jember 2024 terdapat bakal calon bupati yang akan maju kembali untuk berkompetisi dalam PILKADA diantaranya mantan Bupati 2015 – 2020 dr. Hj.Faida,MMR dan incumben Ir. H. Hendy Siswanto,ST.IPU. Media Nasional Sinopsis.co.id berkesempatan wawancara eksklusif dengan mantan Sekda Jember Mirfano untuk ngerasani 4 orang bupati yang pernah menjadi bosnya tentu saja dalam pandangan objektif seorang birokrat. Berikut nama 4 Bupati Jember menurut pandangan Mirvano selaku mantan Sekda :

1). SAMSUL HADI SISWOYO
“Mirvano berkarir waktu itu sebagai camat kemudian kabag ekonomi dan beberapa jabatan kepala dinas”. Waktu itu bersamaan reformasi dan otonomi daearah pertama kali diberlakukan. Bupati Samsulhadi meresponnya dengan membangun bandara Notohadi Negoro, kebetulan Mirvano ikut memproses nama bandara dalam bentuk SK bupati dan dikirim ke kementrian perhubungan. Upaya untuk memperoleh tanah bandara juga tidak mudah harus menghadapi demonstrasi dari karyawan PTP, sampai akhirnya terjadi kesepakatan berupa MOU pemanfaatan aset PTP untuk Bandara Notohadi Negoro.

Baca Juga  Safari Ramadhan Pekon Tebakak, Dihadiri Oleh Bupati Pesibar

Bupati Samsul Hadi Siswoyo adalah sosok birokrat tulen, bupati pertama dari pejabat karir yang dipilih melalui pemilihan di DPRD, beliau membangun karir dari camat di Surabaya dan kemudian ditugasi sebagai walikotatif Jember. Uniknya Bupati Samsul Hadi Siswoyo merupakan Bupati yang menginginkan performa birokrasinya terlihat bagus, sempat diberlakukan seragam putih berdasi sehari dalam seminggu.

2). MZA DJALAL
“Mirvano berkarir sebagai kepala dinas koperasi di era Bupati MZA Djalal. Beliau meneruskan pengembangan otonomi daerah yang waktu itu sempat mengalami perubahan undang-undang. Sebagai mantan biroktrat di Propinsi Jatim Bupati MZA Djalal meninggalkan jejak berupa gedung olah raga Jember Spot Garden (JSG) secara mutiyears yang sampai saat ini dimanfaatkan oleh masyarakat. Bupati MZA Djalal tidak terlibat pada urusan-urusan teknis dinas dan memberi keleluasaan kepada kepala dinas untuk berkreasi dalam pelayanan publik Beliau fokus pada hal-hal strategis dan membangun hubungan yang efektif dengan legislatif. Peninggalan yang cukup fenomenal bupati MZA Djalal adalah lampu PJU yang hampir merata di seluruh wilayah, Jember terang di waktu malam sehingga JEMBER JEMBAR.

Baca Juga  Kepala Sekolah GALAU karena DANA BOS TIDAK CAIR, Dispendik Jember Siap Mengawal Sampai BOSP CAIR.

3). dr.Hj. FAIDA,MMR
Mirvano berkarir waktu itu sebagai kepala BAPENDA dan kemudian dipercaya menjadi SEKDA di era bupati Faida. Beliau bupati perempuan dan pengusaha pertama dalam sejarah kepemimpinan di Pemkab Jember. Beliau sangat perhatian pada kaum dhuafa layaknya seorang ibu kepada anak-anaknya dan bupati pertama yang menyiapkan infrastruktur khusus untuk kaum difabel pada tempat-tempat pelayanan publik. Bupati Faida fokus pada pelayanan kesehatan dengan merevitalisasi seluruh puskesmas dan menyediakan layanan ambulance desa pada seluruh desa. Beliau terobsesi dengan embarkasi haji dan asrama haji yang multi fungsi agar para JCH bisa tidak transit terlalu lama di Surabaya. sayang obsesinya belum terwujud hingga saat ini.

4). Ir. H. HENDY SISWANTO,ST.IPU.
Mirvano pada era Bupati Hendy Siswanto berkarir sebagai SEKDA. Menurut Mirvano bupati Hendy Siswanto yang lebih dikenal dengan panggilan Ji Hendy merupakan bupati pertama yang mantan birokrat dan juga pengusaha di Pemkab Jember. Terobosan pertama beliau adalah dengan merevitalisasi jalan lebih dari 1000 km secara multiyears. Program tersebut mendapat banyak pujian dari masyarakat karena jalan adalah tulang punggung masyarakat, membangun jalan secara tidak langsung membangun ekonomi masyarakat. Satu setengah tahun pemerintahan Ji Hendy, Mirvano mengambil sebuah keputusan resain karena sudah 5 tahun lebih 4 bulan menjabat SEKDA. “Saya tahu diri kapasitas saya untuk membantu bupati dalam bekerja tidqk bisa optimal lagi”, ungkap Mirvano.

Baca Juga  Tips for Term Paper Writers

Sebagai clossing statment wawancara, Mirvano menyampaikan bahwa empat bupati yang saya kenal adalah manusia biasa, mereka orang-orang terpilih untuk menjadi pemimpin, tentu saja ada kelebihan dan kekurangan, tetapi saya memilih untuk ngerasani dalam perspektif objektif positif seorang birokrat, pungkas Mirvano.

Kabiro Jember : Lukman Hakim

Silahkan Login