Tulang Bawang Barat,Sinopsis.co.id – Dua pentolan Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Tulang Bawang Barat yang sama-sama tercatat sebagai pengurus periode 2018-2023, dipastikan bakal bertarung sengit memperebutkan posisi ketua dalam Musyawarah Besar Daerah (Mubesda) 31 Mei mendatang.
Kedua kader terbaik tersebut yakni ketua Arpani, yang bekerja di Medinas Lampung dan Bendahara Suwardi Aji Pamungkas owner topmedia.co.id.
“Kabarnya ada dua nama yakni Suwardi dari media online Top Media, dan Arfani dari Medinas, infonya gitu yang saya dengar,” cetus Santoso, salah satu anggota IWO Tubaba.
Santoso menyimpulkan, dalam pemilihan ini ia memperkirakan sama-sama kuat, mengingat mereka berdua ini sama-sama punya nama dan power tersendiri dalam intern organisasi.
“Kita lihat nanti visi misi mereka kedepannya seperti apa untuk IWO, siapapun yang jadi ketua saya harap bisa memajukan IWO Tubaba lebih maju lagi,” ungkap Santoso.
Sementara itu Suhendri atau kerap di sapa Bram juga anggota IWO Tubaba mengingatkan kembali kepada kedua kandidat tersebut, agar dapat bersaing secara sehat.
“Saya ingin mereka bersaing sehat dan anggota IWO juga harus cerdas dalam memberikan suaranya,” kata dia.
Terpisah ketua panitia Mubesda Yunastanto menyatakan baru mendapat laporan bahwa ada dua kandidat yang siap bertarung dalam perebutan ketua IWO Tubaba.
“Sampai saat ini, saya baru mendapatkan laporan kesiapan yang akan ikut pada bursa pemilihan ketua IWO Tubaba periode 2023-2028, yakni ketua Arpani dan Bendahara Suwardi,” kata dia Selasa (16/05).
Kedua anggota IWO tersebut, kata Yunas secara administrasi dan ketentuan Aturan Dasar & Aturan Rumah Tangga (AD-ART) IWO, sudah memenuhi syarat. Karena merupakan anggota penuh dan terdaftar di IWO Pusat.
Dia berharap anggota IWO Tubaba yang memiliki hak pilih dan telah disahkan pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) oleh PP IWO agar bisa menggunakan hak suaranya sesuai hati nurani tanpa ada tekanan dari siapa pun.
Namun ia mewanti-wanti, perebutan ketua dalam Mubesda IWO Tubaba, diharapkan tidak menimbulkan konflik baru. Tetap kompak dan bersama-sama membangun organisasi agar bisa lebih baik dari sebelumnya.
“Mereka adalah kader terbaik IWO dan memiliki vis misi sama-sama membesarkan organisasi,” pungkasnya. (AG)