LampungBarat-
LampungBarat ku ,sejak awal Januari 2022 memiliki banyak cerita akan terjadinya bencana, memiliki wilayah hampir mayoritas pegunungan, masyarakat hidup damai,tentram, rukun,mayoritas penduduk bermata pencaharian petani.
Awal Januari 2022 ujian yang datang dari sang maha pencipta berdatangan saling silih berganti, beraneka ragam bencana alam mulai dari musibah tanah longsor di mana-mana, jembatan jalan putus, banjir, angin puting beliung, hujan es, di tambah pandemi masih enggan meninggalkan negeri, (20/02/2022).
Semua ujian tersebut harus kita hadapi serta jalani, baik oleh masyarakat maupun pemerintah daerah setempat, ataukah mungkin alam mulai bosan melihat tingkah laku kita??.
“Kesabaran, ketabahan, rasa persaudaraan, saling memahami mengerti satu sama lain,tolong menolong, membantu yang lemah, serta mendekatkan diri pada Sang Maha Pencipta untuk mengingatkan kita bahwa kita adalah hamba hambanya sangat di perlukan”.
Bukan hanya disitu saja masyarakat di uji, terbaru ini warga yang mayoritas ibu-ibu rumah tangga di gegerkan dengan langkanya minyak goreng berbagai kemasan, tidak dapat kita pungkiri, untuk kebutuhan yang satu memang tidak tidak dapat terlepas dari aktifitas mereka sehari hari.
” Di mana ya.. dapat minyak goreng, berapa harganya yang penting saya dapet , dah ga pake minyak goreng gpp direbus aja..” hal tersebut sering kita dengar semenjak langkanya minyak goreng.
Menghadapi kelangkaan tersebut kita jangan terlalu panik,heboh, atau mempertegas keadaan seolah -olah minyak goreng sama sekali langka di pasar, swalayan, serta toko toko lainya.
Mari kita bijak mengambil sikap beli kebutuhan secukupnya, jangan biarkan yang lain menderita kasihan mereka masyarakat kecil, pengusaha kuliner,pedagang gorengan, pedagang kerupuk,harus menjadi korban dari keegoisan.
” Kita harus ingat negeri kita memiliki tanah yang subur, sumber daya alam melimpah, serta masyarakat yang penuh ramah tamah”.
Selanjutnya dalam beberapa hari ini Kabupaten Lampung Barat akan menggelar pesta demokrasi pemilihan Peratin (Kepala Desa) pada 23 Februari mendatang.
Sebanyak 60 Pekon akan melaksanakan Pil Pratin tersebut, Ratusan Calon Peratin siap berkompetisi memunculkan Visi dan Misi mengeluarkan ide-ide terbaik mereka dalam program membangun pekonya di masa yang akan datang apabila kelak mereka terpilih menjadi Peratin (Kepala Desa).
Mereka Semua orang orang terbaik yang siap memajukan Pekonya , namun dalam sebuah proses demokrasi harus ada yang menang dan ada yang kalah.
“Menjadi seorang pemimpin tidaklah mudah,mereka harus memiliki sikap adil, bijaksana, merakyat, dan berjiwa sosial tinggi”.
Mari Kita berdoa semoga lampung barat masyarakatnya selalu dalam lindungan Yang Maha Kuasa ,di jauhkan dari segala macam musibah, masyarakatnya hidup makmur, rukun ,damai, dan selalu dalam iman dan taqwa.
(Samsul Hadi).