Wabup Djoko Susanto Beri Hadiah Umroh Dana Pribadi Diacara Hari Santri Ranting Rowotengah MWC NU Sumberbaru

Sinopsis.co.id. JEMBER – 26 Oktober 2025.
Semangat santri kembali bergema di Rowotengah Sumberbaru, ribuan warga dari pesantren, madrasah dan banom NU dengan penuh semangat dan bergembira berkumpul mengikuti apel dan kirab hari santri nasional 2025 dibawah panji kebesaran Nahdlatul Ulama (NU) berhadiah umroh gratis yang diberikan oleh wakil bupati Jember Dr.H.Djoko Susanto,SH.MH.

Dalam sambutannya dihadapan ribuan santri dan warga Nahdliyin Sumberbaru, Wabup Djoko Susanto menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Sumberbaru yang sukses menyelenggarakan hari santri meskipun tidak ada suport APBD, murni hasil gotong royong masyarakat.

Wakil bupati Jember Djoko Susanto menegaskan bahwa hadiah umroh gratis kepada peserta kirab Santri Nasional 2025 di Desa Rowotengah Sumberbaru murni dari uang pribadi bukan bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

Baca Juga  Pelantikan Pengurus DPW & DPD Sekber Wartawan Indonesia (SWI) Salahsatu PILAR DEMOKRASI INDONESIA
Wabup Jember Dr.Djoko Susanto,SH.MH saat.melepas peserta kirab hari santri nasional 2025 di Rowotengah Sumberbaru, 25/10/2025

Hadiah umroh yang ia berikan merupakan bentuk penghargaan bagi semangat santri dalam menjaga nilai moral dan kejujuran di tengah kehidupan sosial dan politik yang sering diwarnai kepura-puraan. “Tenang, ini bukan dari APBD. Ini hadiah pribadi dari saya untuk santri yang menjaga keikhlasan,” tegas Djoko Susanto.

Wabup Djoko Susanto menyampaikan bangga dengan masyarakat Rowotengah Sumberbaru. Acara sebesar ini digelar berkat gotong royong, dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat. Tidak dibiayai APBD, tidak disponsori kekuasaan tapi lahir dari ketulusan dari panjenengan semua, ujar Djoko Susanto disambut tepuk tangan hadirin.

Dalam pidatonya Djoko Susanto juga menyinggung kondisi pemerintahan di Jember yang menurutnya tengah menghadapi “budaya manipulatif,budaya kebohongan, budaya kemunafikan dan kedholiman sosial”. Banyak yang tampak santun tapi palsu, berbaju religius tapi menipu, kelihatan santri tapi manipulasi. Dan inilah penyakit sosial yang sedang tumbuh disekitar kita.

Baca Juga  Audiensi  Tim Rumah Sakit Persahabatan Jakarta Dengan Pemkab. Tulang Bawang.

Djoko Susanto menyampaikan menyerukan agar santri menjadi benteng moral dan berani melawan kebohongan dengan cara beradab dan berakhlak. Santri sejati melawan kedholiman dengan ilmu, perilaku, dan nurani. Kita tidak boleh membiarkan kebenaran dipelintir dan rakyat jadi korban tipu daya. Kita lawan kebohongan dengan kejujuran, kita lawan kedholiman dengan keberanian, kita lawan kemunafikan dengan ketulusan, jelas Djoko.

Terkait dengan pemerintahan Kabupaten Jember, wabup Djoko Susanto menjelaskan bahwa selama enam bulan terakhir, hak keuangan dan operasional Wakil Bupati Jember belum dicairkan oleh Bupati Muhammad Fawait. Kendati demikian, Djoko menyatakan tetap berkomitmen menjalankan tugas dan mendukung kegiatan keagamaan di masyarakat, terang Djoko Susanto.

Baca Juga  KAJI, PERDALAM DAN FOKUS ini Tiga (3) Kata Kunci Sukses Pemuda Diera Digital

Sebagai sambutan penutup Wabup Djoko Susanto menyampaikan kita patut bersyukur kepada Allah SWT, dan mengucapkan rasa terima kasih kepada Presiden kita, Bapak Prabowo Subianto yang sudah memberikan kado Hari Santri begitu berarti, yaitu penurunan harga pupuk subsidi sampai 20% bagi para santri petani.

Penurunan harga pupuk ini, bukan hanya kebijakan ekonomi, tetapi bentuk keberpihakan kepada rakyat kecil, kepada petani, kepada santri yang bertani. Terima kasih, Pak Presiden.Prabowo. Semoga kebijakan ini menjadi berkah bagi bangsa dan rakyat Jember.

Silahkan Login