PESISIR BARAT-Sinopsi.co.id, Pemerintah pekon malaya kecamatan lemong pesisir barat realisasikan bantuan beras bulog kepada 221 keluarga penerima manfaat (KPM), di balai pekon setempat, Jum’at, 01/08/2025
turut hadir dalam kegiatan realisasi peratin pekon malaya beserta aparatur pekon, LHP, TSK, tokoh masyarakat, serta warga penerima bantuan,
Peratin, mengatakan kegiatan ini merupakan program inisiatif pemerintah pusat yang bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu, yang terdaftar di data dtks, memenuhi kebutuhan pokok, khususnya beras bulog, sebagai bentuk perlindungan sosial dan penguatan ketahanan pangan nasional,
bantuan ini diperuntukkan bagi keluarga penerima manfaat (KPM) yang telah terdata secara resmi di data dtks, ucapnya,.
ratusan karung beras dari cadangan beras pemerintah (CBP) disalurkan kepada warga penerima manfaat yang sebelumnya telah didata oleh pihak pekon malaya berdasarkan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS)tambahnya,.
bagi masyarakat pekon malaya yang telah terdaftar sebagai penerima bantuan diharapkan datang ke balai pekon dengan sesuai jadwal yang telah ditentukan,
masyarakat penerima diminta untuk membawa identitas diri sebagai penerima, dan apabila dalam pengambilan dilakukan oleh keluarga lain maka wajib menyertakan ktp kedua orang yang diambilkan beras tersebut untuk mempermudah proses verifikasi, kegiatan realisasi pembagian beras ini merupakan bentuk perhatian dan dukungan pemerintah pekon, terhadap warga masyarakat yang membutuhkan bantuan ekstra dalam mengatasi keterbatasan ekonomi,
“Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban hidup mereka,” harapnya,.
Baca juga: Udho Rifki Jak Lemong
proses realisasi pendistribusi dilakukan secara tertib dan transparan, guna menghindari kesalahan atau kebingungan, para petugas penyalur, hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa bantuan beras sampai kepada yang membutuhkan secara adil dan tepat sasaran,
melalui kegiatan ini, pemerintahan pekon malaya berharap dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan membantu meringankan beban ekonomi, tutupnya.. (Udho Rifki )