YUK KITA PILAH DAN KELOLA SAMPAH PERKOTAAN DARI SUMBER UTAMANYA

Sinopsis.co.id, JEMBER – 12 Feb 2023.
MENGAPA SAMPAH PERLU DIKELOLA??
Sampah merupakan karya kita, setiap orang pasti memproduksi sampah.

Sampah bisa menjadi sumber cuan bila kita mampu mengelolanya namun sampah juga bisa menjadi sumber bencana bila salah penanganannya.

YUK KITA PILAH DAN KELOLA SAMPAH PERKOTAAN DARI SUMBER UTAMANYA

Sampah perkotaan adalah limbah dari bahan organik dan anorganik yang dianggap tidak berguna lagi dan harus dikelola agar tidak membahayakan lingkungan dan melindungi investasi pembangunan, yang timbul di kota.

Setiap manusia diperkotaan pasti mempunyai karya sampah yang tentunya akan menimbulkan masalah apabila tidak dikelola dengan baik diantaranya pencemaran lingkungan dan juga bencana alam seperti banjir yang sering terjadi dikota akibat sampah yang menyumbat pada saluran-saluran drainage diperkotaan.

Sampah perkotaan secara garis besarnya ada 3 jenis sampah yaitu sampah organik, sampah anorganik dan sampah
Bahan Berbahaya dan Beracun atau sering disingkat dengan B3 yaitu adalah zat, energi, dan/atau komponen lain yang karena sifat, konsentrasi dan/atau jumlahnya baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan dan/atau merusak lingkungan hidup, membahayakan lingkungan hidup, kesehatan serta kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lain.

Ketiga jenis sampah diatas secara garis besar dihasilkan dari 4 kelompok kegiatan manusia antara lain :
1. Sampah rumah tangga yang dihasilkan oleh aktivitas sehari-hari dirumah.
2. Sampah pasar yang dihasilkan oleh aktivitas perdagangan yang ada dipasar.
3. Sampah industri yang dihasilkan dari proses industri produk yang ada di perkotaan
4. Sampah Medis yang dihasilkan oleh proses kegiatan yang ada di dunia kesehatan.

Baca Juga  Pengukuhan BUNDA PAUD Untuk Meningkatkan Semangat Belajar Usia Dini Di Kecamatan Sukorambi,Dikukuhkan Oleh Bunda PAUD Kabupaten Jember

How ( bagaimana) mengatasi permasalahan sampah diperkotaan ini??

Pada tulisan ini media Sinopsis.co.id khusus membahas penanganan sampah perkotaan yang ada dilingkungan perumahan tepatnya di Perumahan Bumi Mangli Permai Kecamatan Kaliwates RT 05 RW 15 yaitu Bank Sampah “BERSINAR” yang dipimpin oleh Bapak Kodir sebagai salah satu cara penanganan sampah perkotaan dari sumber utamanya yaitu sampah rumah tangga.

BANK SAMPAH SOLUSI SAMPAH PERKOTAAN
Ketua Bank Sampah “BERSINAR” yang ada di Perumahan Bumi Permai RT 05 RW 15 yaitu bapak Kodir menyampaikan bahwa Bank Sampah “BERSINAR” berdiri sejak 2018 merupakan salah satu cara efektif untuk mengurangi permasalahan sampah yang ada diperkotaan dengan cara menghimpun sedekah sampah warga dari rumah ke rumah, selanjutnya dipilah-pilah berdasarkan jenis sampahnya dan dijadikan uang dengan bekerjasama Bank Induk Sampah Kabupaten Jember. Proses pengambilan sampah dari rumah warga, Minggu-12 Februari 2023 bisa dilihat di video berikut ini :

Bapak Kodir menjelaskan jumlah warga RT 05 RW 15 Perumahan Bumi Mangli Permai Kelurahan Mangli Kecamatan Kaliwates ada 85 KK atau 85 rumah. Setiap hari minggu petugas Bank Sampah “BERSINAR” keliling kerumah warga untuk menghimpun sampah rumahan terutama sampah an organik ke kantor Bank Sampah.

Baca Juga  Penilaian CSAP SMPN 01 BALUNG Mendekati Sempurna

Setelah sampah warga terkumpul selanjutnya dilakukan pemilahan sesuai jenis sampahnya antara lain plastik, kertas, kardus dan lainnya sesuai kategori yang ada di Bank Sampah Induk Jember. Selanjutnya pihak bank sampah induk Jember yang datang mengambil hasil sampah pilahan. Jadi kita tidak bingung untuk menjualnya.

Petugas Bank Sampah selesai mengambil sampah dari rumah warga RT 05 RW 015 BMP, Minggu 12 Feb 2023

Selain dijual ke Bank Sampah Induk, sampah rumahan terutama sampah plastik juga dibuat aneka macam kerajinan tangan (Recycle) seperti tempat bunga, keranjang, dompet, tas dll untuk menambah nilai jual serta ketrampilan warga RT 05 RW 15, seperti di Video berikut ini.

Lebih lanjut bapak Kodir ketua Bank Sampah “BERSINAR” menjelaskan konsep pengelolaan keuangan dari hasil sampah yaitu “SEDEKAH SAMPAH” dimana warga ikhlas memberikan sampahnya sebagai sedekah dan keuangan hasil penjualan dikembalikan lagi ke warga dalam bentuk kegiatan pembangunan fisik seperti gapura, poskamling dan kegiatan hari besar. Jadi hasil pengelolaan sampah dari warga untuk warga. Ungkap bapak Kodir.

Bapak Kodir menambahkan pengelolan sampah dari sumbernya yang ada di RT 05 RW 15 khusus untuk sampah organik, disediakan 2 tong sampah didepan rumah warga dan diambil setiap hari oleh petugas khusus untuk diberikan kepada warga yang budidaya Maggot sebagai pakan Maggot sehingga permasalahan sampah di RW 15 selesai di Hulunya/sumbernya yaitu Rumah Tangga. Hal ini sudah ditanamkan pondasi dasarnya oleh Ketua RW 15 yang lama yaitu Bapak Ir.Bungkus Wagiyo. Untuk Budidaya Maggot oleh Ir.Bungkus Wagiyo bisa dilihat di video berikut ini.

Baca Juga  Sinergi Kolaborasi Koramil dan Polsek Amankan Pawai Obor Damar Sewu SDN PANTI 01 Peringati Tahun Baru Hijriyah 1445 H

Jadi tujuan utama berdirinya Bank Sampah “BERSINAR” Rt 05 RW 15 perumahan Bumi Mangli Permai adalah:
1. Mengatasi sampah dari sumber utamanya yaitu rumah warga.
2. Membantu pemerintah mengurangi beban sampah yang masuk ke TPA Pakusari agar tidak overload kapasitas.
3. Menambah nilai ekonomi warga secara keseluruhan dimana keuangan hasil pengelolaan sampah untuk pembangunan lingkungan warga baik fisik maupun non fisik seperti kegiatan hari besar.
4. Menambah nilai lebih berupa ketrampilan warga dan menciptakan lingkungan bersih indah dan nyaman. Pungkas bapak Kodir.

Sementara itu Ir.Bungkus Wagiyo ditemui terpisah dirumahnya mengatakan meskipun saya sudah tidak menjadi ketua RW tetapi pendampingan dan edukasi kepada masyarakat tetap kami laksanakan.

Ir. Bungkus Wagiyo, Mantan Ketua RW 15 BMP, praktisi dan pegiat sampah siap memberikan motivasi masyarakat bagaimana memgelola sampah

Ir. Bungkus Wagiyo menambahkan pengelolaan sampah membutuhkan keseriusan pemerintah dan keterlibatan aktif dari masyarakat Jember. Pengelolaan sampah yang sudah dilakukan di Perumahan BMP khususnya RW 15 agar dapatnya di adopsi oleh masyarakat perkotaan dan perumahan yang ada di wilayah kota. Sebagai praktisi persampahan tentunya saya siap untuk memberikan sosialisasi dan berbagi pengalaman bagaimana penanganan sampah yang dilakukan di BMP. Pungkas Bungkus Wagiyo. (For STH)

Penulis / Jurnalis : Lukman Hakim                  Kabiro Jember  : Lukman Hakim

Silahkan Login