Sinopsis.co.id, JEMBER – 19 Mei 2024.
Kekayaan alam yang melimpah khususnya sektor pertanian agribisnis kecamatan Sukorambi sudah menjadi icon diketahui publik bahwa Sukorambi merupakan sentra pemasok sayur mayur terbesar kabupaten Jember bahkan dipasarkan ke kabupaten tetangga khususnya wilayah kabupaten tapal kuda.
Wacana pembangunan pasar sayur mayur yang mampu menampung seluruh produksi petani kembali menguat kembali mengingat potensi sayur mayur Sukorambi cukup besar.
Harapan masyarakat di Sukorambi ada pasar sayur modern yang dikelola dengan professional berbasis kerakyatan seperti kabupaten lain yang sudah memiliki icon pasar khusus seperti pasar apel di Malang, pasar bawang di Nganjuk.
Abd Shoim selaku Kades Sukorambi mengatakan potensi sayur mayur Sukorambi mampu memasok kebutuhan pangan warga Jember. Terdapat 90% produksi sayur Sukorambi memasuki pasar induk Tanjung Jember yang kemudian terdistribusi ke pasar pasar tradisional yang tersebar di wilayah kabupaten Jember lainnya. Potensi sayur mayur, bunga dan buah merupakan produk andalan pertanian agribisnis Sukorambi,ungkap Abd.Shoim.
Kehadiran pembangunan pasar sayur mayur yang presentatif dari pemerintah di Sukorambi sangat diharapkan karena sudah bertahun tahun warga Sukorambi menginginkan hal tersebut. Selama ini para petani maupun pengepul/tengkulak menjualnya dengan cara di angkut dengan transportasi lokal sepeda motor maupun angkutan lainnya. Manakala pasar tersebut terealisasi tentu akan memangkas biaya bagi para penjual sekaligus akan lebih mendekatkan antara user dengan petani dan juga perekonomian Sukorambi akan lebih berputar cepat yang imbasnya masyarakat lebih lebih sejahtera sekaligus akan menyerap tenaga kerja lebih besar pada sirkulasi keuangan di pasar sayur nantinya, pungkas Soim.
Sementara itu camat Sukorambi Jember Asrah Joyo Widono mengungkapkan bahwa pertanian di wilayah Sukorambi kategori pertanian polypalent yang tidak hanya fokus pertanian pangan saja. Sebagai bidang andalan Sukorambi adalah sayur mayur, bunga mawar, dan buah buahan sebagai iconiknya yang tidak ditemukan di wilayah lainnya. Pihak pemerintahan kecamatan berupaya keras untuk mencarikan terobosan dan bergaining dengan para pihak yang sekiranya harga tetap dalam posisi bagus, ungkap Asrah.
Menyoal keinginan warga pembangunan adanya pasar sayur yang megah dan presentatif pihaknya sangat sependapat namun semua itu memerlukan koordinasi, sinergi dan power besar serta pendanaan yang cukup besar pula. Adanya pasar sayur yang modern dengan tata kelola profesional berbasis kerakyatan memerlukan koordinasi lintas sektor dan dinas terkait lainnya,pungkas Asrah.
Kabiro Jember : Lukman Hakim
