Sinopsis.co.id, JEMBER – 18 Agustus 2025.
Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember, berlangsung meriah dan penuh khidmat. Namun ada yang istimewa pada peringatan kali ini yaitu kehadiran wisatawan asal Belanda yang secara khusus meliput jalannya upacara bendera. Minggu-17/08/2025.
Sejak pagi ratusan peserta upacara dari unsur pemerintah kecamatan, TNI/Polri, pelajar, organisasi masyarakat, hingga warga sekitar telah memenuhi lapangan Kecamatan Sukorambi. Di antara mereka, tampak wisatawan asing yang membawa kamera profesional. Kehadiranya sontak menarik perhatian masyarakat.

Dengan penuh antusias, wisatawan asal Negeri Kincir Angin Belanda itu mengabadikan momen demi momen, mulai dari persiapan pasukan pengibar bendera (Paskibra), pengibaran Sang Merah Putih, hingga detik-detik proklamasi. Bahkan mereka tampak terkesan dengan kekompakan barisan peserta upacara dan semangat masyarakat dalam menghormati simbol-simbol kebangsaan Indonesia.
Camat Sukorambi Asrah Joyo Widono, menyampaikan rasa bangga atas perhatian wisatawan Belanda terhadap peringatan HUT RI di wilayahnya. “Alhamdulillah pelaksanaan upacara berjalan lancar, beberapa hal yang sangat penting dalam sambutan Gus Bupati Jember yang saya bacakan tadi bahwa memaknai kemerdekaan adalah terus berbuat dan bekerja dan terus berbenah untuk mewujudkan Jember baru Jember maju diantaranya ada program Cinta Bergema yaitu beasiswa untuk mahasiswa Jember , program UHC program kesehatan untuk masyarakat Jember, serta reaktivasi bandara Notohadinegoro. Untuk itu Gus Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk kompak , bersatu dan bahu membahu. Disamping itu hari ini kami kehadiran wisatawan Belanda , beliau hadir mengenang masa orang tuanya di perkebunan Kalijompo Klungkung dan secara khusus meliput giat upacara bendera di Kecamatan Sukorambi. ini menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan Indonesia memiliki daya tarik universal. Momentum ini juga menunjukkan kepada dunia bahwa masyarakat Sukorambi senantiasa menjaga nasionalisme dan kebersamaan,” ujar Asrah .
Zakki salah seorang tour gaet dari Alexander Euge’ne Marie menerjemahkan ungkapan Elexander bahwa ia mengaku sangat kagum dengan semangat masyarakat Indonesia khususnya Sukorambi dalam memperingati hari kemerdekaan. “Kami bisa merasakan rasa bangga dan cinta tanah air yang begitu kuat. Tradisi ini sangat menarik bagi kami, karena di Belanda tidak ada peringatan nasional yang dirayakan secara masif seperti yang disertai dengan berbagai kegiatan rakyat di pelosok pelosok desa ” tutur Alexander yang diterjemahkan oleh Zakki
Setelah upacara bendera, wisatawan Belanda tersebut juga mengikuti sejumlah rangkaian acara hiburan, seperti parade seni budaya tarian PSHT Sukorambi, penampilan drumband pelajar SMPN 1 Sukorambi dan lomba-lomba rakyat terlihat menikmati suasana penuh kegembiraan yang ditunjukkan oleh masyarakat Sukorambi.
Kepala Desa Karangpring Ahmad Sahri,S.Pd yang ikut hadir pada upacara menyampaikan kehadiran wisatawan asing itu menambah semangat tersendiri. Selain menjadi momen kebanggaan, hal ini juga membuka peluang promosi pariwisata di Sukorambi. “Semoga setelah liputan ini, nama Sukorambi semakin dikenal dunia dan bisa menarik lebih banyak wisatawan mancanegara,” ungkap Ahmad Sahri.
Peringatan HUT RI ke-80 di Kecamatan Sukorambi tahun ini benar-benar menjadi momentum bersejarah. Tidak hanya meneguhkan rasa nasionalisme masyarakat, tetapi juga menunjukkan bahwa nilai perjuangan dan semangat kemerdekaan Indonesia mampu melintasi batas negara dan diapresiasi oleh wisatawan internasional.