Transisi PAUD – SD Menyenangkan Bebas “Kebuli” / Bullying

Sinopsis.co.id, JEMBER – 10 Juli 2024.
Bimtek Guru Guru TK/PAUD yang tergabung dalam IGTKI bertajuk Transisi Paud-SD yang menyenangkan bebas kekerasan, bullying dan intoleransi berlangsung di aula dinas pendidikan Jember cukup gayeng dan inspiratif serta bertambahnya wawasan bagi guru IGKTI. Jumlah peserta hadir 151 orang dari pengurus IGTKI Kecamatan masing-masing 2 orang, selebihnya dari TK satu atap dengan SD se Kabupaten Jember.

Muhriyadi,SPd.MM wakil sekretaris Pokja Bunda Paud Kabupaten Jember menjelaskan masuknya siswa baru di bangku sekolah haruslah dengan suasana yang menyenangkan dan menggembirakan guna memberikan penguatan secara psykhologis siswa untuk semangat bersekolah. Suasana sekolah yang menyenangkan dan menggembirakan ini harus di ciptakan disemua jenjang pendidikan mulai TK/PAUD, Pendidikan Dasar, Menengah hingga Perguruan Tinggi yang bebas dari ketegangan, suasananya menyenangkan/menggembirakan, bebas dari kekerasan, bullying maupun intoleransi, ungkap Muhriyadi

Baca Juga  Bukber 250 elemen Tokoh Masyarakat Mulai RT RW, Guru Ngaji, PKK, Posyandu Tumpah Ruah Di Pendopo Desa Dukuh Mencek Kecamatan Sukorambi

Lebih lanjut Muhriyadi,SPd.MM menjelaskan “Transisi PAUD – SD Menyenangkan Bebas Kebuli” haruslah menjadi suatu *Gerakan* bukan hanya sekedar program. Oleh karena itu perlu sinergi kolaborasi dengan berbagai pihak misalnya orang tua, dinas pendidikan, DP3KB, dinas kesehatan, bunda PAUD kabupaten sampai desa/kelurahan, forkom TPSDM kabupaten dan kecamatan dan lainnya.

Transisi PAUD – SD menyenangkan bebas “Kebuli” untuk rentang anak usia 0-8 tahun, yang ditumbuhkembangkan fondasi perkembangannya dilanjut sampai SD kelas awal. Anak akan siap sekolah setelah SD kelas 1. Konsekuensinya masuk SD/MI tidak ada test Calistung namun difase pondasi tidak dilarang untuk membiasakan anak Calistung sebagai bagian dari Literasi Nomerasi.

Muhriyadi mengatakan sejatinya Bimtek meluruskan Miskonsepsi-miskonsepsi yang terjadi di masyarakat berkaitan dengan tuntutan para orang tua yang lebih mengkhususkan pada Baca Tulis dan Hitung. Bintek ini juga merefresh kembali akan semangat guru dalam memberikan pembelajaran khususnya mengantarkan sekaligus menerima para siswa baru atau yang akan masuk sekolah dengan perasaan senang dan bersemangat. Bahwa sekolah adalah rumah kedua yang aman, nyaman, membahagiakan bagi anak dengan adanya bimbingan dan sikap para guru yang ramah menyenangkan sehingga peserta didik ini akan mendapatkan sesuatu yang bisa membantu tumbuh kembangnya secara sehat, sekaligus suasana kekeluargaan akan didapatkan di sekolah bagi anak didik,

Baca Juga  Baksos Untuk Anak Yatim dan Dhuafa VES JEMBER Di Dusun Karang Manggung Desa Tugusari Kec. Bangsalsari Jember

Pola pembelajaran di TK/PAUD melalui *Bermain Bermakna* bahkan harus dilanjutkan pada SD awal kelas 1 dan 2 sebagai target perubahan ke- 2 yaitu perubahan pembelajaran yang membahagiakan anak. Guru TK yang tergabung di IGTKI siap untuk memproduksi *Obat Daster* bagi anak sehingga bisa membantu sekolah-sekolah dalam mewujudkan anak-anak yang sehat cerdas, ceria, ungkap Muhriyadi.

Muhriyadi,SPd.MM menjelaskan tentang SULINGJAR yaitu sebuah program pemerintah dalam memotret dan pemetakan kondisi riil PAUD dalam layanan pendidikan yang berkualitas bagi masyarakat di Jember. Dari hasil SULINGJAR ini bisa menjadi dasar menentukan program dan kebijakan pembangunan untuk Kabupaten Jember yang realistis, pungkas Muhriyadi.

Kabiro Jember : Lukman Hakim

Silahkan Login