Terobosan Camat Ajung Meningkatkan Pendapatan PBB Dan Menurunkan Angka Stunting Di Kecamatan Ajung Kabupaten Jember

Sinopsis.co.id, JEMBER – 14 Juli 2024.
Rendahnya pendapatan asli daerah Kabupaten Jember dari sektor pajak bumi bangunan (PBB) dan permasalahan stunting serta kondisi keamanan ketertiban masyarakat menjelang kontestasi pilkada bupati Jember bulan November 2024, camat Ajung Beni Armindo Ginting,S.STP mengadakan rapat koordinasi yang dihadiri oleh Kades Pancakarya, BPD, Babinsa, Babinkamtibmas dan RT RW se desa Pancakarya.

Camat Ajung Beni Armindo Ginting saat diwawancarai media Sinopsis.co.id menjelaskan bahwa pendapatan daerah dari sektor pajak bumi bangunan khususnya di kecanatan Ajung diakui rendah dibanding dibanding tahun sebelumnya.

Setelah dianalisis ada beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya pendapatan pajak PBB diantaranya faktor TRUST masyarakat pada petugas pemungut pajak. Untuk meningkatkan faktor kepercayaan masalah dan resiko yang lain Camat Ajung melakukan terobosan dengan memberdayakan RT RW untuk menarik pajak PBB masyarakat karena RT RW lebih mengetahui kondisi warganya, ungkap Beni Armindo Ginting.

Baca Juga  Latgab Forpis Distrik 2 PMI Kabupaten Jember, Aktif Tingkatkan Kompetensi First Aid Pelajar Masa Kini

Mengenai permasalahan stunting di Kecamatan Ajung ada 2 cara dilakukan yaitu :
1. Tindakan Prefentif
2. Pemberian Makanan Tambahan pada anak stunting.
Untuk tindakan preventif camat Ajung mengeluarkan Surat edaran bersinergi kolaborasi bersama kades, modin, puskesmas dan Balai KB (DP3AKB).Edaran ini sudah berjalan 2 bulan yaitu bagi calon pengantin yang mau nikah harus menyertakan syarat Surat Keterangan sehat dari Puskesmas Ajung dan Elsimil yaitu surat aplikasi elektronik siap nikah dan siap hamil yang dikeluarkan BKKBN untuk menekan angka stunting yang ditujukan kepada calon pengantin. Elsimil ini bermanfaat sebagai alat screening untuk mendeteksi faktor risiko pada calon pengantin. Menghubungkan calon pengantin dengan petugas pendamping. Media edukasi tentang kesiapan menikah dan hamil terutama yang terkait dengan faktor risiko stunting, jelas Beni Armindo Ginting.

Baca Juga  KETUA DPRD PESISIR BARAT HADIRI PENANAMAN POHON DI PEKON PAKU NEGARA

Untuk tindakan pengentasan stunting yaitu dengan penambahan makanan tambahan siap saji yang dianggarkan desa sekitar 100 juta. Konsepnya adalah menu makanan sehat dari PUSKESMAS, didistribusikan oleh kader POSYANDU dimana setiap kader ada 5 – 10 sasaran membawa makanan siap saji untuk bumil dan balita setiap hari diawasi didokumentasi. Untuk BUMIL dilaksanakan selama 3 bulan dan Balita selama 2 bulan. Kegiatan ini diawali di desa Mangaran dan alhamdulillah selama 15 hari ada peningkatan kesehatan balita dari hasil timbang, pungkas Beni Armindo Ginting.

Kabiro Jember : Lukman Hakim

Silahkan Login