Tegalboto Memanggil 3 Siap Ciptakan Rekor Muri Aksi Sarapan Bergizi (SARAZI) Libatkan 1000 Siswa Sebagai Wujud Kepedulian Terhadap Masalah Stunting.

Sinopsis.co.id, JEMBER – 15 Oktober 2024.
Tegalboto memanggil 3 merupakan rangkaian memperingati Dies Natalis Universitas jember yang ke-60 yang diinisiasi oleh keluarga alumni Universitas Jember (KAUJE) dengan tujuan untuk membangun kolaborasi berbagai pihak seperti Universitas Jember, Pemprov Jatim, Pemkab Jember, Pemkab Bondowoso dan Alumi dengan semangat tradisi kontribusi, yang ditujukan pada antar alumni, almamater, dan masyarakat Jember khususnya dan masyarakat Indonesia secara luas.

M. Sholeh Masyhoedi wakil koordinator Tegalboto memanggil 3 saat koonfrensi pers yang digelar di Auditorium UNEJ didampingi Ketua Koordinator Wahyu Samio Widodo, Ketua Kauje Wilayah Jember Martius, dan Entrepreneur Coaching Clinic Sofialdi serta Rendra Wirawan ketua UKM IKM Nusantara Jatim menjelaskan tema kegiatan Tegalboto memanggil 3 adalah “Kesejahteraan dan Keadilan Menuju Indonesia Emas 2024”. Nantinya kegiatan Tegalboto Memanggil 3 digelar pada 15 – 17 Oktober 2024 di kampus Universitas Jember dan pendopo pemkab Bondowoso, ungkap M.Sholeh Masyhoedi.

Baca Juga  15 KPM, Terima Bantuan Dari Peratin Pekon Way Sindi

Menurut M.Sholeh Masyhoedi ada beberapa kegiatan Tegalboto Memanggil 3 antara lain Coaching Clinic Carrier dan jurnalistik menghadirkan direktur utama LKBN ANTARA Akhmad Munir, Jurnalis senior majalah Tempo Agung Sedayu, kolomnis terkemuka nasional Khudori dan kepala PPATK Ivan Yustiavandana. Kegiatan dilaksanakan pada 15 Oktober 2024 di Gedung Auditorium UNEJ.

Kegiatan berikutnya Entrepreneurship Coaching Clinic yang digelar dihari kedua di Kabupaten Bondowoso dijelaskan oleh Rendra Wirawan melibatkan pemkab Bondowoso, UMKM, perbankan dan pengusaha sukses. Kegiatan di Bondowoso diantaranya pelatihan foto produk, digital marketing dan materi sertifikasi halal dengan menfasilitasi 10 UMKM mendapatkan sertifikasi halal, jelas Rendra.

Sebagai wujud kepedulian dengan isue stunting, M.Sholeh menjelaskan KAUJE menghadirkan kegiatan untuk mencegah dan menekan stunting yaitu seminar tentang “Inovasi Teknologi Beras Fortifikasi Untuk Ketahanan Pangan dan Gizi Menuju Indonesia Emas 2045“.

Baca Juga  Pelatihan Berbasis Kompetensi Program Peningkatan Kualitas Dan Produktivitas Tenaga Kerja Institusional, Di UPT BLK Kabupaten Situbondo

Beras Fortifikasi yaitu beras yang diperkaya zat besi menjadi salahsatu alternatif mengatasi stunting akan dikupas tuntas dikegiatan seminar dengan tema “Kebijakan Hilirisasi Betas Fortifikasi” dengan narasumber Head Of Nutrition at FWP Indonesia Mr.Joris Van Hees dan Direktur Perumusan Standar Keamanan dan Mutu Pangan BAPANAS Yusra Egayanti.

Kegiatan Tegalboto memanggil 3 ini nantinya akan ditutup dengan kegiatan pamungkas yaitu mencetak rekor MURI dengan aksi sarapan bergizi (SARAZI) sebanyak 1000 peserta menggunakan beras fortifikasi dengan harapan masyarakat bisa mengkonsumsi beras bergizi ini agar terhindar stunting.

Sarapan bergizi (sarazi) dengan beras fortifikasi seribu siswa yang akan memecahkan rekor MURI diisi juga dengan lomba mewarnai dan akan dihadiri langsung oleh pihak Bapanas dan Badan Gizi Nasional. Sebanyak 1.000 siswa SD akan melakukan Sarapan Gisi bersama (sarazi) di Auditorium Unej ada 600 dan 400 lainnya di sekolahnya masing-masing disekitaran kampus UNEJ bekerjasama Dispendik Jember, jelas M.Sholeh Masyhoedi.

Baca Juga  Service plan Level Contracts and Metrics for Company Level Administration

Dengan kegiatan Tegalboto Memanggil 3 ini sebagai bentuk pengabdian pada masyarakat sesuai Tri Darma Perguruan Tinggi diharapkan dapat menjadi pilot project dalam memajukan teknologi dan pemberdayaan masyarakat terutama dibidang teknologi pertanian dan pangan, Ekonomi Kreatif dan Teknologi Digital.

Selain hal tersebut, diharapkan kegiatan Tegalboto Memanggil ke-3 dapat mendorong terbentuknya MoU antara Bapanas dengan Universitas Jember untuk mendirikan Pusat Unggulan Studi Fortifikasi Pangan sebagai upaya memperjuangkan kesejahteraan dalam keadilan untuk memperbaiki kualitas hidup dan kehidupan dengan menyiapkan Generasi Unggul yang dapat bersaing diberbagai bidang Teknologi Pertanian, Teknologi Pangan, Jurnalistik, seni dan ekonomi kreatif, pungkas M.Sholeh Masyhoedi.

Kabiro Jember : Lukman Hakim

Silahkan Login