Sinopsis.co.id, JEMBER- 21 November 2023.
Penilaian calon sekolah Adiwiyata di MI Darussalam 02 Puger dibawah naungan Kemenag Selasa, 20 November 2023 dihadiri unsur kemenag Uul Rofiqoh,AMd pengelola pendidikan seksi Penma dan bpk Anang, Mentik Andayani,SH dari DLH bersama Staf, Ahmad Sugiarto pemerhati lingkungan dan dari unsur media Lukman Hakim Kabiro Jember media Sinopsis.
Uul Rofiqoh,AMd pengelola pendidikan Seksi Penma Kemenag Jember menyampaikan keberadaan lembaga Kemenag dalam program sekolah Adiwiyata merupakan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya dari pemkab Jember sehingga memberikan peluang siswa untuk berproses menjadi pribadi yang berwawasan lingkungan dan berakhlaqul karimah karena sejatinya Adiwiyata bukanlah lomba melainkan sebuah upaya pendidikan karakter secara sistemik sehingga berbudaya peduli lingkungan.
Pengetahuan tentang 3R yaitu Reuse, Reduce dan Recycle perlu diberikan secara dini mengingat bumi ini sedang tidak baik-baik saja terutama menghadapi sampah plastik. Setelah kami lihat RPP yang ada di MI Darussalam 02 Puger ini, dari 16 RPP yang ada sudah mengakomodir semua unsur kepedulian lingkungan hanya perlu ditambahkan masalah konservasi air, pungkas Uul Rofiqoh.
Ahmad Sugiarto selaku pemerhati lingkungan menyampaikan Adiwiyata membutuhkan proses tidak bisa instan. Hasil dari pantauan penilaian ternyata masih ada sampah yang tercampur. Untuk itu perlu proses pembelajaran pemilahan dan ini merupakan hal yang paling sulit dalam penanganan sampah. Gerakan peduli dan berbudaya lingkungan ini merupakan tanggungjawab bersama merubah sistem prilaku anak. Penanganan sampah disekolah jangan hanya kumpul angkut buang tetapi perlu dikelola dan administrasinya jelas sehingga alur sampahnya bisa dibuktikan seperti foto pemilahan, diangkut kemitraannya semua terdokumentasi. Selain itu perlu juga inofasi pengelolaan sampah untuk menumbuhkan kreatifitas siswa menjadi sebuah karya, ungkap Ahmad Sugiarto.
Mentik Andayani,SH team penilai DLH menyampaikan kalau dulu persiapan administrasi Adiwiyata terkesan mahal karena harus foto copy atau mencetak berkas yang biayanya besar tapi sekarang semua data administrasi persiapan penilaian Adiwiyata cukup soft copy melalui google drive.
Lebih lanjut Mentik Andayani,SH menyampaikan budaya peduli lingkungan harus dilakukan secara kolektif karena yang dilakukan banyak sekali tidak bisa dilakukan KS saja. Semua warga sekolah semoga tidak capek membantu apa yang sudah menjadi komitmen KS demi kebaikan sekolah MI Darussalam 02. Semoga apa yang dilakukan MI Darussalam 02 menjadi sekolah Adiwiyata kabupaten Jember ini menjadi pioner bagi sekolah lain untuk mengikuti jejak MI Darussalam 02, pungkas Mentik Andayani.
Pada saat Habib Rois staf bidang tata lingkungan DLH membacakan hasil rekapitulasi penilaian Adiwiyata bahwa MI Darussalam 02 Puger belum saatnya CSAK sontak saja Fatima Zahro,SPd.I Kepala Madrasah tampak sedih demikian juga seluruh guru, namun saat Habib Rois melanjutkan pengumuman dan menyatakan MI Darussalam 02 Lolos sebagai sekolah Adiwiyata Kabupaten Jember spontanitas Fatima Zahro Kepala sekolah menangis terharu tidak menyangka kalau madrasah Darussalam 02 Puger lolos.
Kepala Madrasah Darussalam 02 Puger Fatima Zahro, SPd.I menyampaikan terimakasih kepada team penilaian yang sudah membina dan mengarahkan kami yang penuh dengan keterbatasan pengetahuan ilmu. Sebenarnya apa yang sudah dilakukan MI Darussalam 02 seperti konversi air memanfaatkan buangan air wudhu untuk kolam ikan bagian Adiwiyata namun karena keterbatasan ilmu tidak dimasukkan data. Terimakasih sudah mengarahkan dan membina kami, pungkas Fatima Zahro.
Kepala Biro Jember : Lukman Hakim