Sinopsis.co.id, JEMBER – 25 Agustus 2025.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jember menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan menerjunkan tim kebersihan untuk menyukseskan acara Tanggul Jember Tradisional (Tajemtra) 2025.
DLH Jember mengerahkan 230 petugas kebersihan internal dan 50 relawan tambahan, DLH Jember memastikan area yang dilewati puluhan ribu peserta tetap bersih yang ditugaskan di 9 titik lokasi diantaranya :
1. Tanggul saudara Mulyono Lokasi Start dan seluruh IKK Tanggul. Dengan Armada Arifin sopir Kencong
2. Bangsalsari saudara Sunaryo Kencong bersama Tenaga TPA Pakusari Armada Asis Amroll.
3. Rambipuji. Saudara Warto Korlap Rambi Pembersihan IKK Rambipuji (Poss 2) armada Muhyi sampai dengan Terminal Tawang Alun.
4. Rehat area Jubung s/d perempatan Mangli saudara Hamid Korwil Ambulu Dengan Armada Akhmad Junaedi.
5. Jalan Gajah Mada Perempatan Mangli sampai dengan patung dr Subandi saudara Sugianto Korlap DLH armada Agus H Sopir DLH.
6. Patung dr Subandi s/d Pertigaan GOR PKPSO saudara Eko Korlap bersama Suryadi Korlap baru Armada Rosit sopir TPA
7. GOR PKPSO S/d Alhuda saudara Sumardi Korlap bersama Imam Korlap S Armada Senindar Sopir
8. Alhuda S/d Jembatan Jompo saudara Zubaidi Korlap bersama Sugito Korlap dengan Armada Toi Arianto dibantu Imammudin.
9. Jembatan Jompo Sampai Denga Alun alun saudara Muslim Korlap Wiro Utomo KORLAP dibantu Sugik Jawar dengan Armada Jawar Sopir. Bersama Rosy sopir
Kepala DLH Jember, Suprihandoko, menjelaskan bahwa timnya telah bekerja secara terstruktur, bahkan sebelum acara dimulai. “Kami berangkat jam 8 pagi, membersihkan lokasi start di Tanggul agar saat para peserta datang, semuanya sudah bersih dan siap,” ujar Suprihandoko.
Tidak hanya di awal, tim kebersihan juga bertugas di barisan paling belakang peserta, menyapu bersih sampah yang berserakan di sepanjang rute. Jadi, nanti setelah peserta terakhir sampai di garis finis, area yang digunakan untuk Tajemtra sudah kembali bersih.
Dengan armada 5 dump truck, 9 gerobak roda 3 dan sepanjang rute disiapkan 350 trussbag disetiap 100 meter dihasilkan hasil akhir sampah Tajemtra sebanyak 11,5 ton sampah lebih rendah dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 13 ton. Ini artinya tingkat kesadaran masyarakat mulai ada peningkatan terhadap kepeduliannya terhadap sampah, pungkas Suprihandoko.
Jurnalis : Imron Hidayat