SMPN 1 Ambulu Lolos Sebagai Sekolah Adiwiyata Kabupaten Jember, Siap Menuju Adiwiyata Propinsi Jatim

Sinopsis.co.id, JEMBER – 6 Oktober 2023.
Penilaian calon sekolah Adiwiyata tahun 2023 dari 13 sekolah yang sudah menyatakan siap untuk dinilai sesi penilaian kedua di SMPN 1 Ambulu, Kamis 5 Oktober 2023 dihadiri :
1. Kasi Kurikulum SMP Dispendik Bpk Tulus Wijayanto,MPd bersama staf.
2. Penyuluh Lingkungan Hidup DLH Ibu Mentik Diyah Andayani,SH bersama Staf.
3. Pemerhati Lingkungan Ketua BSI Ahmad Sugiarto.
4. KS SMPN 1 Ambulu Bpk Moh.Zaini,SPd.MPd
5. Waka SMPN 1 Ambulu, Mulyono,SPd.MPd
6. Gatot Setijono pengurus Adiwiyata SMPN 1 Ambulu
7. Media Sinopsis.co.id

Kepala sekolah SMPN 1 Ambulu Jember Moh.Zaini,SPd.MPd menyampaikan bahwa apa yang dilakukan dalam mewujudkan sekolah Adiwiyata tidak semata untuk mendapatkan penghargaan tetapi menerapkan lingkungan sekolah yang hijau sejuk nyaman dan aman untuk siswa. Sebuah impinan semua warga sekolah SMPN 1 Ambulu menciptakan lingkungan yang nyaman belajar yang merupakan pengintegrasian gerakan peduli dan budaya lingkungan hidup sekolah menuju ECO GREEN SCHOOL sebagai branding SMPN 1 Ambulu.

ECO GREEN SCHOOL SPENSA AMBULU/SMPN 1 AMBULU

Lebih lanjut KS SMPN 1 Ambulu Moh. Zaini, SPd.MPd menjelaskan sekolah Adiwiyata terinspirasi pernyataan PM Inggris Margaret Teacher bahwa yang pertama dirubah disekokah ini adalah Mindset yaitu membangun mindset peduli dan budaya lingkungan hidup disekolah kedalam RENSTRA dan KOSP (Kurikulum) dalam bentuk visi misi sekolah dan diintegrasikan sampai ke RTP dan modul ajar guru ke setiap mapel.

Baca Juga  Sekolah Pertama Dibawah KEMENAG Yang Lolos Sebagai Sekolah Adiwiyata Kabupaten Jember Tahun 2023.

Adapun tahapan horisontalnya ada 3 tahapan antara lain :
1. Menciptakan MARS SPENSA tahun 2022 dengan menyelipkan isu membangun lingkungan hidup yang sejuk aman dan nyaman.
2. Mars Spensa dinyanyikan setiap pagi dengan urutan Indonesia Raya, Mars Jember, Mars Spensa dan mengaji Yasin baru pelajaran sekolah. Hal ini untuk mencuci otak peduli lingkungan seperti pesan sponsor.
3. Membangun fisik dengan menanam pohon yang rindang, artistik kekinian seperti pule 17 pohon dan ketepang kencana, kemudian mengubah halaman tengah menjadi CENTER OF BEUTY. Setelah tiga tahapan terlaksana baru melangkah ke DIGITAL ART yaitu publikasi setiap kegiatan sekolah ke media sosial seperti instagram, pungkas Moh.Zaini.

Kasi Kurikulum SMP Dinas Pendidikan, Tulus Wijayanto,MPd menyampaikan SMPN 1 Ambulu Jember memang luar biasa maju menuju sekolah Adiwiyata karena tidak semua lembaga sekolah peduli lingkungan. Saya sangat prihatin banyaknya lembaga pendidikan di Jember, 94 SMPN, 263 SMP Swasta, 906 SD dan 300 an SD Swasta dilingkungan Dispendik tetapi sekolah yang mengikuti ADIWIYATA sedikit. Saya prihatin pada tgl 4 September 2023 diundang ke sekolah penerima ADIWIYATA PROPINSI di Singosari Malang bersama penyuluh lingkungan DLH ibu Mentik Diyah Andayani,SH. Ternyata hanya Jember yang mendapatkan predikat sekolah Adiwiyata Propinsi sejumlah 1 sekolah yaitu SMPN 1 Balung, ungkap Tulus Wijayanto.

Baca Juga  Relawan dapat Suvenir Cantik dari PMR SMAN 3 Jember

Lebih lanjut Tulus Wijayanto menyampaikan harapannya tahun 2024 lebih dari sekolah yang mendapatkan predikat sekolah Adiwiyata Propinsi. Apresiasi luar biasa saya sampaikan kepada SMPN 1 Ambulu Jember yang sudah siap mengikuti penilaian Adiwiyata semoga mengikuti jejak SMPN 1 Balung sebagai pembina Adiwiyata dan ketua MKKS bisa meraih predikat Adiwiyata Propinsi,pungkas Tulus Wijayanto.

Sedangkan penyuluh lingkungan DLH Ibu Mentik Diyah Andayani, SH menyampaikan terima kasih kepada SMPN 1 Ambulu sudah menyiapkan sarana dan prasarana untuk kedatangan tim penilai sekolah adiwiyata kabupaten Jember tahun 2023.
Apresiasi yang sebesar-besarnya kepada semua warga SMPN 1 Ambulu yang sudah berjuang penuh semangat untuk maju menjadi calon sekolah adiwiyata yang tentunya membutuhkan waktu dan tenaga untuk mewujudkan niat tersebut karena untuk mendapatkan penghargaan sekolah adiwiyata harus melakukan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup minimal 1 tahun sebelum mengajukan penilaian.

Lebih lanjut Mentik Diyah Andayani menyampaikan dalam kurun waktu satu tahun tersebut diharapkan sudah tercipta karakter pada semua warga sekolah untuk melakukan perilaku ramah lingkungan antara lain
1. Melakukan gerakan kebersihan, fungsi sanitasi dan drainase.
2. Penanaman dan pemeliharaan pohon/ tanaman
3. Konservasi air
4. Konservasi energi
5. Pengelolaan sampah
6. Inovasi berdasarkan IPMLH

Baca Juga  Kurikulum Merdeka Tidak Hanya Teori Didapatkan Namun Ada Pembuktian Karya

SMPN 1 Ambulu sudah melewati 2 penilaian
1. Penilaian administrasi lolos
2. Penilaian substansi (Dokumen). Disini ada nilai minimal untuk CSAK minimal nilai 70 sudah bisa lolos.
Maka penilaian selanjutnya yaitu verifikasi lapangan menyandingkan dokumen yang sudah dikirim dengan fakta yang ada dilapangan. Dari sini nantinya nilai bisa berubah, bisa berkurang bisa juga bertambah.

Penilaian melibatkan 4 unsur yang terdiri dari DLH, DISPENDIK, Pemerhati lingkungan dan unsur media. Penilaian dilakukan secara terbuka, valid, konsisten, obyektif, dan terintegrasi. Kami berharap nantinya DLH dan Diknas bisa kolaborasi dan bersinergi untuk membuat regulasi surat edaran yang mewajibkan sekolah melaksanakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah karena hal tersebut adalah kewajiban setiap sekolah sebagaimana yang diamanatkan dalam permen LHK No 52 tahun 2019 tentang GPBLHS yang sudah diubah dengan permen LHK No 23 tahun 2022. Jangan lupakan masa lalu, Masa yang buat hati bahagia , sudah waktunya SMPN 1 Ambulu menjadi sekolah Adiwiyata, pungkas Mentik Andayani.

Kepala Biro Jember : Lukman Hakim

Silahkan Login