RHINITIS ALERGI

TULANGBAWANG, sinopsis.co.id — Rhinitis merupakan radang dan iritasi yang terjadi di membran mukosa di dalam hidung. Penyakit rhinitis dapat terbagi menjadi dua, yaitu rhinitis alergi dan rhinitis non-alergi. Rhinitis alergi disebabkan oleh alergi dari debu, kelupasan kulit hewan tertentu dan terkena serbuk sari. Sedangkan rhinitis nonalergi, disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri. (23/03/2022)

Penyebabnya adalah:

Proses alergi, ketika terjadi hipersensitivitas dari sel imun saat suatu zat atau partikel asing masuk ke tubuh. Sel imun yang terbentuk menganggap benda tersebut merupakan benda asing yang harus dikeluarkan, sehingga menghasilkan reaksi inflamasi lokal maupun sistemik.

Zat tersebut disebut dengan alergen, yaitu sesuatu yang memicu alergi. Ketika seseorang dengan rinitis alergi bernapas dalam alergen seperti serbuk sari, jamur, bulu binatang, atau debu, tubuh melepaskan bahan kimia yang menyebabkan gejala alergi.

Baca Juga  Dr Hj Winarti SE., MH Turun Kejalan Tinjau Langsung POSKO NATARU 2021, Ini Pesan Bupati

Gejala yang muncul dari rhinitis alergi ketika terpapar dengan zat alergen adalah hidung, mata, tenggorokan, kulit yang terasa gatal. Lalu bisa muncul gangguan penghidu, hidung berair, bersin-bersin, mata berair, hidung tersumbat, batuk, badan lelah, nyeri kepala, dan bengkak sekitar mata.

*Pengidap penyakit rhinitis dapat menimbulkan komplikasi antara lain

  1. Adanya infeksi telinga bagian tengah.
  2. Polip hidung yang bisa mengganggu pernapasan, menghambat sinnus dan mengurangi kemampuan indra penciuman.
  3. Pada pengidap sinusitis, akan mengalami peradangan yang diakibatkan oleh rhinitis.
  4. Pada pengidap asma, akan bertambah parah.

Harus segera ke dokter jika keluhan yg dirasakan tak kunjung hilang dan makin menambah parah.

Silahkan Login