Resmikan Kantor Baru, Media Nuansa Realita Biro Majalengka Santuni Anak Yatim dan Dhuafa

 Majalengka, –Dalam rangka peringati Hari Pers Nasional (HPN) yang ke-39, Media Nuansa Realita berbagi kasih dengan anak yatim-piatu dan para kaum dhuafa yang berada di wilayah Desa Girimukti, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Minggu, (27/22/22).

Peringatan hari pers nasional sendiri menjadi agenda rutin tahunan yang selalu digelar oleh Media Nuansa Realita disetiap tahunnya. Pada tahun ini acara HPN diadakan di Kabupaten Majalengka dengan bertemakan “Media Nuansa Realita Berbagi”.

Dalam kesempatan itu, Ketua panitia yang juga Kepala Biro Nuansa Realita Fahmi Ikhwanushofa mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang telah luangkan waktunya untuk bisa hadir dalam acara yang digelar oleh Media Nuansa Realita.

Baca Juga  Portable Antivirus -- Protect Your Smartphone From Malware and Other Threats

“Terima kasih atas kehadiran Pak Pemred Nuansa Realita, Pak Ketua DPD AWI Jawa Barat, Pak Pemred Jejak Investigasi, Pak Pemred Zona Kabar dan semua wartawan Nuansa Realita. Dalam kesempatan ini, selain untuk peringati hari pers nasional, kami juga Alhamdulillah sekaligus membuka Sekretariat Biro Nuansa Realita yang bertempat di sini di Blok Kemuningsari 1, Desa Girimukti, Kecamatan Kasokandel,” ucap Fahmi dalam sambutannya.

Ditempat yang sama, Pemimpin Redaksi (Pemred) Nuansa Realita Tony Maulana berterimakasih juga kepada semua pihak yang telah mensupport, baik secara moril maupun materil.

Selain itu, Ia juga berharap, Hari Pers Nasional ini menjadi momentum jurnalis NR di Majalengka dalam menghadapi situasi yang tidak normal seperti saat ini yaitu di masa pandemi ancaman virus Corona. Dikatakannya, peran pers tentu sangat dibutuhkan, ikut membantu menyampaikan informasi yang terverifikasi kepada masyarakat, memberikan edukasi prokes dan tidak memberi kepanikan.

Baca Juga  NGERASANI 4 Bupati Jember Dalam Perspektif Ir. Mirvano Mantan Sekda Jember

“Kabupaten Majalengka sangat membutuhkan kehadiran pers dalam perspektif yang jernih, berdiri di depan melawan penyakit information disorder (kekacauan informasi) yang sering dilakukan dengan sengaja, memerangi hoaks, ujaran kebencian, dan semburan fitnah yang juga mengancam kehidupan demokrasi kita,” ujar Tony.

“Karena masyarakat yang sehat adalah masyarakat yang mendapatkan informasi yang sehat. Tetap semangat, tetap konsisten menjalankan tugas kontrol sosial sesuai koridor UU Pers,” tukas Tony.
(***).

Silahkan Login