“Pencemaran Air Limbah dari RUTAN Menggala: Dinas Lingkungan Hidup Turun Tangan”

foto ; istimewa

TULANG BAWANG – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tulang Bawang akan menghadapi masalah pencemaran air limbah dari Rumah Tahanan (RUTAN) Kelas II B Menggala. Dalam upaya menangani situasi ini, pihak Dinas Lingkungan Hidup akan melakukan inspeksi langsung ke area yang terkena dampak pencemaran.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tulang Bawang, Riswan, mengungkapkan bahwa mereka akan mengunjungi lokasi pada Jumat, tanggal 22 September 2023. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi dampak yang ditimbulkan oleh pencemaran dari RUTAN Menggala, yang telah mencemari tanah-tanah di sekitarnya.

“Kami sangat menghargai pemberitahuan ini, dan atas kondisi seperti ini, saya dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup akan turun secara langsung untuk melihatnya,” ungkap Riswan.

Baca Juga  Mbah Acah Warga Tiyuh Gunung Timbul Lumpuh Menahun Dinkes Cepat Tanggap Lampung 1.com-Tubaba: Dinas kesehatan kabupaten Tulang Bawang Barat cepat tanggap setelah mendapatkan informasi salah satu warga Tiyuh Gunung Timbul kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat yang mengalami kelumpuhan kakinya sudah lebih dari dua tahun langsung di tindak lanjuti melalui unit pelaksana teknis Daerah (UPTD) Kelurahan Dayamurni hari Selasa 2/8/2022. Hadir di rumah kediaman Mbah Acah kepala puskesmas Angga Pratama S.kep , dr Elvi Selvino,bersama Bidan Desa setempat serta di dampingi oleh aparatur Tiyuh gunung Timbul. Angga kepala puskesmas Dayamurni mengatakan ucapan terimakasih kepada rekan-rekan awak media yang telah menyampaikan informasi atas keluhan Masyarakat yang berhubungan dengan medis, Sehingga pihak dari Dinkes langsung menindak lanjuti hal tersebut. “Kami mewakili dari pihak Dinas kesehatan UPTD Puskesmas kelurahan Dayamurni mengucapkan terimakasih atas informasinya terkait Mbah Acah lumpuh sudah menahun. Ini kita melakukan langkah awal bersama dr Elvi untuk mengetahui keadaan kesehatan Mbah. Dan Alhamdulillah saat ini kondisi Mbah Acah hasil diagnosa cukup baik dan normal, hanya saja kelumpuhan kakinya diduga akibat stroke yang sudah terlalu lama dan tidak diobati sehingga menyebabkan kedua kakinya lumpuh, kemudian ini juga memang sudah faktor usia. Insaallah ini kita berikan obat untuk meringankan keluhan pasien,” ucapnya. Kemudian kepala puskesmas Dayamurni menambahkan terkait dengan Pasien yang belum memiliki BPJS, segera di usahakan oleh pihaknya secepat mungkin. Dan selanjutnya ia memaparkan juga bahwa UPTD Puskesmas kelurahan Dayamurni mempunyai program jemput bola rutin setiap bulannya. “Terkait dengan pasien yang belum memiliki BPJS,pihak kami siap membantu untuk di proses secepatnya agar pasien segera mendapatkan kartu BPJS tersebut. Kemudian pihak kami juga mempunyai program jemput bola rutin setiap bulannya, tujuannya kita melakukan hal tersebut untuk lebih mempermudah masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya. Masih di tempat yang sama Nursaman anak dari Mbah Acah mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada keluarganya. “Saya mewakili dari keluarga Mbah Acah sebelum dan sesudahnya kami sekeluarga besar mengucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada keluarga kami, dan insaallah dengan bantuan tersebut bisa bermanfaat serta meringankan beban kami sekeluarga,” paparnya. (Slm)

Seorang warga yang tinggal di sekitar RUTAN Menggala, yang juga merasakan dampak pencemaran lingkungan, menyatakan kegembiraannya karena Pemerintah Daerah Kabupaten Tulang Bawang akan bertindak langsung.

“Selama ini kami sudah beberapa kali mengingatkan pihak RUTAN Menggala mengenai masalah aliran air yang selalu mencemari tanah kami, menyebabkan bau yang tidak sedap dan mengganggu kualitas udara di sekitar kami,” jelasnya.

Dengan tindakan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tulang Bawang, diharapkan masalah pencemaran air limbah dari RUTAN Menggala dapat segera ditangani demi menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar.(lang)

Silahkan Login