Pelatihan Jurnalistik yang Digelar PWI Tuba Mendapat Apresiasi

MENGGALA –Peserta pelatihan jurnalistik mengaku mendapatkan wawasan baru setelah mengikuti pendidikan singkat tentang dunia pers.

Dalam pelatihan yang digelar PWI Tulangbawang bersinergi dengan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Tulangbawang, peserta diberi pembekalan cara membuat berita, mengadapi jurnalis, mengambil foto, dan juga mengoptimalkan penggunaan media sosial untuk kemajuan kampung.

Tomi peserta asal Kampung Ajipermai Talangbuah, Kecamatan Gedungaji, ini mengaku mendapatkan ilmu baru tentang dunia pers.

Sebagai operator kampung, ia memiliki tugas mempromosikan setiap kegiatan dan keunggaulan kampung. Ia juga acap kali berhadapan dengan jurnalis yang berasal dari berbagai macam perusahaan pers.

“Alhamdulillah, berkat pelatihan ini banyak ilmu yang saya dapat. Salah satunya bagaimana cara pembuatan berita yang benar dan seperti apa tugas wartawan di lapangan,” kata Tomi, selepas mengikuti pelatihan di Hotel Le’Man, Senin, 20 September 2021.

Baca Juga  Paparkan Keberhasilan 25 Program BMW, Bupati Winarti Dapat Dukungan Dari Masyarakat

Tomi berhasil terpilih menjadi pemenang Doorprize berupa uang tunai yang diserahkan langsung Ketua PWI Tulangbawang, Abdul Rohman.

Fotonya dianggap memiliki nilai terbaik, setelah melalui seleksi tim juri yang diketuai Pengurus PWI Lampung, Sahroni Yusuf.

Ia mengaku, sebelumnya tidak mengetahui bahwa membutuhkan teknik khusus dalam mengambil foto untuk sebuah berita.

“Saya pikir kan, foto itu asal jepret aja. Enggak taunya butuh teknik agar orang yang melihat foto yang kita unggah bisa tau apa tujuan foto yang kita publis, karena dari foto itu ternyata memberikan gambaran tersendiri dari sebuah berita. Saya sangat bersyukur dengan adanya pelatihan ini, jadi menambah wawasan dan pengetahuan baru,” katanya.

Baca Juga  Mantap! Kapolda Lampung Tinjau Pilkakam 2023 Di Tulang Bawang

Senada dengan Tomi. Peserta asal Kampung Cempakajaya, Kecamatan Menggala Timur, Santi, meminta kegiatan pelatihan semacam ini dapat digelar rutin.

“Kalau bisa lebih di rutin lagi diadakan. Agar kami bisa memahami secara menyuruh bagaimana cara-cara kerja jurnalis yang baik dan benar,” kata dia, yang mengaku akan segera mengimplementasikan ilmu yang didapat dari pelatihan.(Rls/MGG)

Silahkan Login