PD IWO Tubaba kembali gelar Bhakti Sosial Salurkan sembako ke warga penumangan penderita Lumpuh

TUBABA, sinopsis.co.id -Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Tulang Bawang Barat provinsi Lampung kembali menggelar bhakti sosial memberikan bantuan Sembilan Bahan Pokok (sembako) kepada warga kurang mampu yang menderita lumpuh di Tiyuh Penumangan Kecamatan Tulangbawang Tengah, pada Rabu (28/9/2022)

Ketua IWO Tubaba Arpani didampingi sejumlah besar anggotanya mengungkapkan, bantuan yang diberikan berupa beras 50kg, Minyak goreng 22 liter, mi instan 3 dus, Gula pasir 5 kg, telur 5kg, air mineral.

“Bantuan tersebut kami kumpulkan dari sumbangan sukarela teman-teman anggota IWO ,” ungkapnya.

Dia juga mengatakan kegiatan baksos terus merupakan kegiatan rutin organisasi dan amanah dari ketua umum IWO Jodhi Yudono.

Baca Juga  Satu Pekan Meninggalkan Rumah, Keluarga Berharap Feri Eko Pratama Segera Ditemukan.

“Ketum IWO dalam berbagai kesempatan selalu berpesan agar IWO dapat terus berbuat memberikan manfaat kepada masyarakat dan senantiasa bersinergi dengan pemerintah sebagaimana tema HUT Tahun ini yakni ‘Bakti IWO Untuk Indonesia’,” kata dia.

Menderita Diabetes Militus Menahun, saat ini Hamdani berharap agar pemerintah berbuat nyata.

Diberitakan sebelumnya, Hamdani MD (49) tahun, telah di amputasi kedua kakinya akibat mengidap penyakit gula darah sejak dua tahun terakhir.

Suryati, istri Hamdani mengatakan, kedua kaki suaminya terpaksa di amputasi, karena telah membusuk dan tidak bisa lagi sembuh dan hingga kini masih harus melakukan cek up rutin di rumah sakit.

“Setiap bulan suami saya ini harus melakukan cek up di rumah sakit sehingga membutuhkan biaya yang sangat mahal, dan sekarang kita sudah tidak mampu lagi untuk membatu pengobatan suami saya ini,” kata dia.

Baca Juga  Camat Sekincau Pimpin Sertijab Peratin Pekon Tiga Jaya Dan Pekon Waspada

Tidak hanya itu dirinya juga mengaku beban di yang dipikulnya semakin berat seusai suaminya di lakukan tindakan amputasi di karenakan dirinya harus menggantikan tanggung jawab suami untuk mencari rezeki untuk biaya hidup sehari-hari dan membiayai ketiga anak yang masih menempuh pendidikan.

“Dengan kondisi yang dialami suami saya ini, sudah tidak ada lagi yang mencari nafkah untuk keluarga kami yang mana kebutuhan sehari-hari hanya mengandalkan bantuan dari keluarga,” keluhannya.

Suryati juga berharap Pemkab Tubaba melalui dinas terkait dapat memberikan uluran tangan. (AG)

Silahkan Login