Pasar Propau Jorok Sampah Tertumpuk Penyakit Bertebaran.Pungutan Lancar.
Abung Selatan Pasar Sp.Propau.
Tumbukan sampah bertahun tahun tak ada keperdulian Perhatian Pemkab.Lampung Utara Seksi .Kepala UPT Pasar Propau Kecamatan Abung Selatan Buta Tuli Atas Sampah Tersebut.
Dari mulai Disttibusi puluhan Juta rupiah tak jelas penggunaannya ini patut Diduga Korupsi sudah menjadi mendarah daging.dibagian Pemeliharaan Pasar.
Dan terlihat dari pembangunan los pasar asal jadi lantai kini hancur berantakan baik bloknya sudah teremdam hancur karena banyak pasir sedikit Semen.
Kini terlihat tumbukan sampah yang semakin bertumbuk diluar pagar mereka membuang sampah seenaknya .dampak sampah tersebut warga pasar dan lingkungan mengutuk atas pembuangan sampah tersebut. Pencemaran sampah yang bauk sekali dan lalat bertebaran dilingkungan Kantor Desa.dan lingkugan warga sekitarnya.
Warga tahu Ada uang kebersihan tapi tidak dipergunakab sebagaimana mustinya untuk kebersihan lingkugan pasar. sampah senilai Rp40 ribu rupiah tiap bulan dari pedagang setempat.dan adanya penarikan salar (retribusi) pasar Rp4 ribu rupiah setiap harinya..ini diperlakukannya.tegasnta.pengakuannya setiap bulannya kami menerima setoran retribusi sampah Rp20 ribu untuk totalnya mencapai Rp3,2 juta untuk dibagikan pada 3 petugas kebersihan,” jelasnya, warga pertanyakan Anekh tooo.
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Lampung Utara, tidak sesuai kenyataan Dana yang dibagikan sudah termasuk untuk biaya reparasi armada bentor pengangkut sampah. Itu semua Hoax.
Kenyataan Sampah tak juga ada tanda pembersihan, bertanggung jawab. Akan saya tindaklanjuti persoalan ini kebawah,” tegasnya.Bohong alias tak ada.
Sebab, kata dia, petugas kebersihan sejak awal sudah diintruksikan untuk memungut sampah dan membawa ke penampungan sementara yang ada di Workshop (lahan samping SDABMBK) yang ada di Jalan Soekarno-Hatta Kebun Empat Kotabumi.
Mana janji janji tinggal janji .hanya omong kosong yang ada terbukti masih saja menumpuk dekat lahan warga dampaknya Korupsi Bukan Saja Bupati Selama ini juga menjalar penyakit Tikus tikus Good Pasar dibagian . Sampah menyebarkan bau busuk menyengat dan menyebarkan penyakit..
Warga Desa Bandar Kagungan Raya Bupati Segera bertindak tegas perilaku yang terpuji ini.
Mengenai tatakelola sampah, sambung dia, menurut pedagang disana mereka selalu ditarik iuran bulanan senilai Rp20 – Rp40 ribu setiap bulannya. Untuk retribusi harian pedagang mengaku diminta untuk membayar Rp4 ribu rupiah.( Hadisaputra.)