Sinopsis.co.id, JEMBER – 31 Oktober 2024.
Beredarnya isu adanya tuyul penyebab hilangnya uang milik warga dusun Ampo Desa Dukuhmencek Kecamatan Sukorambi yang sempat viral di media sosial mendapatkan respon Muspika Kecamatan Sukorambi dengan menurunkan banner ‘rawan tuyul’ yang terpasang di wilayah tersebut.
Camat Sukorambi Asrah Joyo Widono mengaku baru tadi pagi mendengar isu tersebut. Namun, pihaknya tidak bisa memastikan atau membuktikan kebenaran isu tersebut. Jadi hal demikian ini tidak boleh dilakukan oleh warga, karena nanti bisa menyebabkan permusuhan. Bisa menjustice kepada siapa, karena hingga saat ini tidak ada yang tahu.
Asrah Joyo Widono,S.Kep.SH.MSi selaku Camat Sukorambi juga meminta warga agar tidak terlalu percaya adanya isue tersebut karena hal ini berdampak negatif apalagi sampai terjadi saling tuduh. Waspada terhadap diri sendiri, supaya tidak terjadi kehilangan uang lagi, ungkap Asrah.
Lebih lanjut Asrah mengajak warga untuk bersama-sama menjaga kondusifitas, apalagi saat ini momen pilkada, dan menghindari hal-hal yang tidak didinginkan. Sebaiknya warga yang memiliki uang menyimpan uangnya di bank agar lebih aman. Mari kita berpikiran positif, hilang itu macam-macam, artinya bisa juga karena itu (tuyul), bisa karena lupa, ada keluarga yang ambil dan sebagainya.
Muspika Sukorambi berkoordinasi dengan tokoh masyarakat, agama serta pihak desa untuk menjaga kondusifitas wilayah untuk segera menurunkan Banner, supaya tidak menjadi viral dan menimbulkan berbagai macam persepsi karena untuk saat ini, isu yang beredar itu hanya di Dusun Ampo dan tidak ada di wilayah lain, pungkas Asrah.
Sementara itu Kapolsek Sukorambi AKP Agus Yudi Kurniawan,SH menjelaskan isu keberadaan tuyul itu memang marak di media sosial. Lalu ia meminta warga agar tidak resah.Karena kebenarannya ini masih belum jelas. Memang ada beberapa warga yang merasa kehilangan uang, ada yang 100 ribu dan sebagainya,
Kendati begitu, ia tidak bisa memastikan jika uang warga itu diambil oleh tuyul. Cuma kepastian diambil oleh tuyul ini kita belum pasti. Kami imbau warga untuk tidak resah, mengingat ini tahun politik dan yang punya kepentingan malah memanfaatkan situasi jadi tidak kondusif, himbau AKP Agus Kurniawan.
Kabiro Jember : Lukman Hakim.