Masa Akhir Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan UMJ Praktek Mitigasi Kebencanaan Di Desa Klungkung dan Karangpring Sukorambi

Sinopsis.co.id, JEMBER – 14 Juni 2024.
Mahasiswa fakultas ilmu kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Jember mengakhiri masa 1 bulan praktek mitigasi kebencanaan di desa Klungkung dan Karangpring kecamatan Sukorambi pada hari Kamis,13/06/2024.

Asrah Joyo Widono,S.Kep.SH.MSi selaku camat Sukorambi menyampaikan terimakasih kepada Fikes UMJ yang sudah banyak memberikan informasi, masukan dan saran terkait pengelolaan manajement kebencanaan yang ada di desa Klungkung dan desa Karangpring.

Asrah menjelaskan selama praktek mahasiswa Fikes UMJ mengoptimalisasi mangement bencana mulai dari mitigasi sampai simulasi penanganan bencana sesuai karakteristik masing-masing desa yaitu bencana banjir untuk desa Klungkung dan tanah longsor untuk desa Karangpring. Tentunya Fikes tidak sendirian tetapi ada nara sumber lain seperti BPBD untuk diterapkan dan dipraktekkan.

Baca Juga  Ngopi Bareng dan Deklarasi SAKTI (Satu Kata Satu Hati Menggapai Tujuan).

Masyarakat di dua desa berterimakasih kepada mahasiswa yang tentunya bisa mengoptimalisasi, menginisiasi dan memberikan pembelajaran bagaimana terkait penanganan bencana. Kegiatan mahasiswa Fikes UMJ sangat bermanfaat terutama dalam hal penguatan DESTANA ( desa tanggap bencana), simulasi bencana dan penghijauan, pungkas Asrah.

Sementara itu Wakil dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jember, ibu Sofia Rhosma Dewi, S.Kep.Ners.M.Kes menyampaikan ucapan terimakasih kepada Camat Sukorambi Asrah Joyo Widono,S.Kep.SH.MSi beserta jajarannya, Kades Klungkung dan kades Karangpring bersama perangkatnya yang sudah memberikan kesempatan belajar dan berbagi pengalaman sistem mitigasi bencana sesuai visi keilmuan fikes UMJ.

Lebih lanjut Sofia Rhosma Dewi menyampaikan tujuan mahasiswa praktek profesi ners “stase keperawatan manajemen bencana” di desa Klungkung dan Karangpring Sukorambi adalah mengedukasi masyarakat terhadap masalah kebencanaan dan timbal balik mengaplikasikan ilmu dikampus serta belajar tentang kearifan lokal masyarakat dalam menghadapi bencana. Adapun fokus utamanya adalah management kebencanaan untuk pencegahan / mitigasi, penanganan masa bencana serta penanganan trauma setelah bencana, pungkas Sofia.

Baca Juga  Hadapi Kekeringan Ekstrim Dampak El Nino, PMI Jember Support BPBD Siagakan Tangki Air

Kepala Biro Jember : Lukman Hakim

Silahkan Login