Sempat Viral Di Konten YouTube, Ternyata Joko Kurniawan Alami Gangguan Jiwa

LampungBarat,Sinopsis.co.id-Beredarnya konten yang di unggah salah satu warga di YouTube yang diduga mengandung sara beberapa hari lalu, ternyata saat di lakukan croscek serta klarifikasi oleh awak media orang tersebut mengalami gangguan jiwa (ODGJ), dan dalam pengawasan pihak unit pelaksana teknis (UPT) puskesmas kebun tebu.

Awak Media Rilisfakta, Nuansa Realita Pekat IB Lampung Barat, Sinopsis,Co.Id-, Melakukan Klarifikasi guna mengetahui maksud dan tujuan Vidio tersebut kepada pihak Keluarga Joko Kurniawan, dengan di dampingi Camat Kebun Tebu Ernawati, Peratin CiptaMulya Nandang Romadona, Pihak Puskesmas Kebun Tebu, Serta Bhabinkamtibmas Pekon Setempat.

Joko Kurniawan salah satu warga pekon cipta Mulya, kecamatan kebun tebu, kabupaten Lampung barat, Keluarga sudah maksimal untuk mengobati Joko dan sudah dibawa ke rumah sakit jiwa (RSJ) untuk pengobatan, Namun karena belum ketemu jodoh untuk sembuh.

Camat Erna Wati menjelaskan, kepada seluruh masyarakat agar sekiranya untuk tidak menanggapi tentang beredarnya vidio tersebut yang di duga mengandung unsur sara.

Baca Juga  Bupati Winarti buka Festival Megou Pak dan Seni Budaya Nusantara Tahun 2022

Saudara Joko Kurniawan mengalami gangguan jiwa, dan saat ini tengah menjalani pengobatan serta pengawasan dari pihak puskesmas kebun tebu.

“Alhamdulilah rekan rekan dari awak media serta pekat IB langsung menemui kami guna klarifikasi, pembenaran fakta sangat di perlukan guna memperjelas maksud dan tujuan sehingga semua menjadi terang benderang” ujar camat.

Sementara itu dari pihak keluarga Ibu saudara Joko Siti Khotijah menyampaikan, Joko sedang menjalani pengobatan penyakit yang di derita Joko sudah terjadi sejak 3 tahun yang lalu, kami terus berupaya melakukan pengobatan terhadapnya baik secara medis maupun non medis”.Ibu Joko.

Kondisi joko saat ini setiap hari selalu minta uang apabila tidak diberi ngamuk, selanjutnya apabila hendak pergi namun tidak di ijinkan joko marah.

Baca Juga  Sinopsis : Jawab Kebutuhan Para Petani Ikan, PT Japfa Comfeed Bakal Investasi Di Lumbok Seminung Rp. 400 Miliar.

“Joko bikin konten Vidio tersebut tanpa sepengetahuan pihak keluarga, dan selalu minta di belikan paket data, apabila Joko tidak diijinkan megang HP selalu marah bahkan sudah berkali kali HP rusak dibantingnya” imbuhnya.

Sementara peratin cipta mulya Nandang menerangkan, Saudara Joko sudah sakit hampir 3 tahun, keluarga sudah berusaha semaksimal mungkin untuk pengobatan Joko, sudah di bawa ke alternatif, RSJ.

“Namun karena belum ketemu jodoh untuk sembuh, kami selaku masyarakat masih ragu apakah sudah sembuh, Joko pegang hp di luar kontrol kalau tidak di pegang hp ngamuk, Joko kadang sering teriak teriak hadapan ibu- ibu” terang nandang.

Stetmen dari Pihak Puskesmas Kebun Tebu

” Saudara Joko saat ini dalam pengawasan pihak puskesmas, pengobatan Joko sudah lama kami tangani, setiap kami kunjungi Joko kooperatif akan tetapi pikiranya bercabang, sering bahas masalah hukum, perkelahian, dan lainya”.

Baca Juga  Meski Hujan Lebat, AKBP Hadi Saepul Rahman S.I.K., Tinjau Vaksin Di Kecamatan Pagar Dewa.

DR.Ayu menambahkan, “Orang dengan masalah kejiwaan (ODMK) apabila tidak tertangani dia akan mengalami ODGJ, Namun, orang-orang yang menyandang status sebagai ODGJ ini dianggap memiliki sitgma yang buruk di masyarakat sekitar tempat tinggalnya” imbuhnya.

Point penting di sampaikan kembali Camat Erna, ” Kepada seluruh warga masyarakat agar sekiranya tidak terprovokasi atas beredarnya Vidio tersebut, seperti yang kita ketahui pengunggah konten Vidio tersebut dalam perawatan, pengobatan, serta pengawasan pihak puskesmas UPT Kebun Tebu, dikarenakan mengalami gangguan jiwa (ODGJ)” Imbau Erna.

Hadir dalam acara tersebut, dr. Ayu Haryati, Lilis Suryani ,SKM, Kasubag TU puskesmas kebun Tebu. Amzien Gian,Amd.Kep, Penanggung jawab Program Kesehatan jiwa. Ernawati, SE
Camat Kebun tebu didampingi kasi pemerintahan dan kasi PMP. bhabinkamtibmas, Pendamping PKH Teti Haryati, Peratin ciptamulya, Nandang romadona beserta aparatur pekon, dan pemangku.

(Tim).

Silahkan Login