Kelurahan Sekincau Sosialisasikan PHBS Kepada Masyarakat, Berikut 16 Indikatornya.

LampungBarat-Kelurahan Sekincau Kecamatan Sekincau melaksanakan giat sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat.

Acara dilaksanakan dikelurahan sekincau pada rabu (02/08/22) pukul 09.00 WIB dihadiri Camat Sekincau Ahmad Sater,SH,MH., yang diwakili Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Budiono S Kom, M.M., ,Lurah Sekincau Juarsah S.Kom, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, Puskesmas Sekincau, Kepala Lingkungan (Kaling), Tokoh Masyarakat, Kader PKK,Kader Posyandu,Serta Peserta Sosialisasi PHBS.

Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya,Menyanyikan Lagu Mars Lampung Barat, Sambutan oleh Camat Sekincau sekaligus membuka acara.

Dalam Sambutanya Lurah Sekincau.Juarsah.S.Kom, menyampaikan Sosialisasikan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) sangat penting di lakukan di tengah situasi pandemi Covid -19 yang belum berakhir.

Baca Juga  Setelah Lakukan Pengejaran, Sat Narkoba Polres Lampung Barat Tangkap Pelaku Penyalahgunaan Narkoba

“Tujuan utama dari gerakan PHBS adalah meningkatkan kualitas kesehatan melalui proses penudaar tahuan yang menjadi awal dari kontribusi Individu dalam menjalani kehidupan sehari-hari” sambut Juarsah.

Selanjutnya Sekcam Kecamatan Sekincau Budiono S.Kom,M.M., dengan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi PHBS kepada masyarakat yang dilaksanakan di kelurahan sekincau diharapkan dapat memberikan wawasan kepada masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

“Manfaat PHBS secara umum adalah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mau menjalankan hidup bersih dan sehat, hal tersebut agar masyarakat bisa mencegah dan menanggulangi masalah kesehatan” kata Budi

Selain itu dengan menerapkan PHBS masyarakat mampu menciptakan lingkungan yang sehat dan meningkatkan kualitas hidup.

Sementara itu Selaku Narasumber Biran Amei Puspita A.Amd dari UPT Puskesmas Sekincau Mengatakan.

Baca Juga  INDRA BANGSAWAN UCAPANKAN TRIMAKASIH KEPADA TEAM, DAN MASYARAKAT PEKON GUNUNG SUGIH

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalur komunikas, memberikan informasi dan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan.

“Sikap dan perilaku diperlukan sehingga membantu masyarakat mengenali dan mengatasi masalah sendiri, dalam tatanan rumah tangga, agar dapat menerapkan cara-cara hidup sehat” sambutnya.

Ada 5 tatanan PHBS yang dapat menjadi simpul-simpul untuk memulai proses penyadartahuan tentang perilaku hidup bersih sehat.

1. PHBS di rumah tangga.
2. PHBS di sekolah.
3. PHBS di tempat kerja.
4. PHBS di sarana kesehatan.
5. PHBS di tempat umum.

PHBS pada tatanan rumah tangga dinilai berdasarkan 16 indikator yang meliputi 9 indikator perilaku dan 7 indikator lingkungan. Sembilan indikator perilaku ini adalah (1) Perilaku tidak merokok, (2) Persalinan oleh Nakes, (3) Immunisasi, (4) Penimbangan Balita, (5) Sarapan Pagi, (6) Kepersertaan Dana Sehat, (7) Kebersihan Mencuci Tangan, (8) Kebersihan Menggosok Gigi, (9) Olah Raga.

Baca Juga  BUPATI LAMBAR MELANTIK 11 PRATIN TERPILIH DI 2 KEC SUOH DAN BNS

Sedangkan Indikator Lingkungan pada PHBS adalah (1) sarana air bersih, (2) Jamban, (3) Tempat Sampah, (4) Sarana Pembuangan Air Limbah, (5) Ventilasi Rumah, (6) Kepadatan Rumah, (7) Lantai Rumah,tutupnya .

(Roni/Sam).

Silahkan Login