Sinopsis.co.id, Jember – 14 Januari 2023.
Bertempat di aula SMA Negeri 1 Jember, Jl Letjen Panjaitan No. 55 Jember, seluruh pengawas, kepala sekolah dan komite SMA/ SMK/ PL-PLK, se Kab Jember menghadiri acara kunjungan kerja komisi E DPRD Provinsi Jawa timur dalam rangka sosialisasi Perda Provinsi Jawa Timur No. 11 tahun 2017 tentang penyelenggaraan pendidikan, Jumat 13 Des 2023.
Kunjungan Kerja Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur membawa rombongan diantaranya Ir.H.Artono dari PKS, Hari Putri Lestari SH.MH dari PDIP ( Dapil Jember – Lumajang), Kusnadi SH. MHum dari Partai Demokrat (Dapil Probolinggo-Pasuruan), Hikmah Bafaqih,MPd dari PKB (Dapil Malang Raya).
Disebutkan dalam PERDA NO.11, Propinsi Jawa Timur Tahun 2017 tentang PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN bahwa Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur memiliki tanggung jawab untuk melakukan pemenuhan hak atas pendidikan bagi setiap anggota masyarakat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana diamanatkan oleh UUD 1945. Dinamika pendidikan mengalami perubahan yang sangat cepat sehingga penyelenggaraan pendidikan dilakukan secara terpadu dan komprehensif untuk mendorong terciptanya sumberdaya manusia berdaya saing, demokratis dan bertanggung jawab yang berbasis kearifan lokal
Kabid pembinaan pendidikan khusus dan pendidikan layanan khusus Dr.Suhartono,MPd mewakili Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur menyampaikan bahwa saat ini masih banyak sekolah yang belum bisa melaksanakan proses pendidikan dengan tenang dan nyaman. Masih banyak intervensi dari pihak luar terhadap lembaga pendidikan.
Dalam sesi tanya jawab sosialisasi Perda No.11 Tahun 2017, banyak peserta sosialisasi berkeluh kesah yang disampaikan oleh beberapa orang Komite dan Kepala sekolah. Diantaranya disampaikan oleh ketua komite SMA Negeri Rambipuji yang menyampaikan keluh kesah tentang minimnya anggaran di sekolah, padahal kebutuhan sekolah sangat banyak, mulai membayar GTT dan PTT, rehab Gedung dll.
Suasana sosialisasi semakin gayeng ketika ketua Komite SMA Negeri 1 Jember / Ketua PGRI Kab.Jember Drs.Supriyono,SH.MM. menggambarkan bagaimana slogan pendidikan gratis telah mengubah persepsi masyarakat terhadap dunia pendidikan. Sekolah menjadi korban dari slogan pendidikan gratis yang selalu menjadi komoditi politik di negeri ini. Padahal layanan pendidikan di SMA tidak hanya cukup tentang belajar mengajar saja. Setiap sekolah menginginkan fasilitas dan proses pendidkan yang terbaik. Supriyono meminta kebijakan pendidikan gratis ini perlu ditinjau ulang. Ungkap Supriyono.
Anggota Komisi E DPRD Propinsi Jawa Timur dari PDIP dapil 4 Jember Lumajang, Hari Putri Lestari, SH.MH menanggapi keluhan tentang oknum LSM yang seringkali melakukan intervensi kepada pihak sekolah. Di harapkan proses belajar mengajar di sekolah dapat dilakukan dengan tenang tanpa ada tekanan dari pihak manapun. Sekolah dan komite sekolah untuk tidak takut dengan ancaman dari pihak manapun selama tidak ada kesalahan dalam pengelolaan manajeman sekolah. Jika ada yang intervensi sekolah, segera laporkan kesaya, pungkas Hari Putri Lestari
Drs.M.Irfan, MPd selaku kepala sekolah SMA Negeri 1 Ambulu menyampaikan apresiasi positif langkah kunjungan Komisi E DPRD PROPINSI JAWA TIMUR yang mendapat apresiasi sangat baik dari institusi pendidikan di Kabupaten Jember. M.Irfan mengibaratkan kunjungan ini sebagai sesuatu hal yang menggembirakan, “ibarat hari yang gelap tertutup mendung, tiba tiba ada matahari yang datang menyinari”, pungkas M.Irfan.
Jurnalis : Imron Hidayat
Kabiro Jember : Lukman Hakim
