Jujur Saja Bicara RPJMD Secara Naskah Saya Sampai Ini Belum Dapat Belum Diberi, Jelas Wabup Djoko Susanto.

Sinopsis.co.id, JEMBER – 26 Maret 2025.
65 tahun usia wakil bupati Jember tepat pada tanggal 25 Maret 2025 dirayakan oleh ratusan relawannya saat kampanye pilkada 2024 “DJOS” dari berbagai kecamatan yang ada di perumahan D’Stinggil kecamatan Patrang.

Jumantoro selaku ketua panitia HUT 65 tahun Djos menyampaikan bahwa acara ini murni inisiatif relawan Djos dengan biaya mandiri tanpa menggunakan anggaran APBD. Acaranya sederhana dengan hiburan tunggal kesenian daerah dari kecamatan Arjasa yaitu gabungan kesenian ta’buta’an, jaranan, cemeti dan sanggar rumah wetan dengan judul “Geger Jemboropuro” yang disutradarai oleh cak Sit/ Abdurrasyid.

Milad tasyakuran dan buka bersama 65 tahun pak Djoko Susanto, semoga panjang umur sehat selalu barokah dan bisa menjadikan Jember lebih baik, Jember Baru Jember Maju dengan kebersamaan jangan merasa paling penting karena sama-sama penting,ungkap Jumantoro.

Baca Juga  GELIAT POLITIK DI JENGGAWAH, Mantan Kades, Mantan Perangkat Desa dan Tokoh Masyarakat Berkumpul Menyikapi Pilkada 2024

Sementara itu Wabup Jember Dr.H.Djoko Susanto,SH.MH dihadapan puluhan wartawan menyampaikan Alhamdulillah diusia 65 tahun ini saya bisa bersama banyak teman-teman, bisa berkumpul atas inisiasi teman-teman. Kami hanya mengajak semua elemen masyarakat untuk terus kompak dan bersama-sama membangun Jember.

Secara pribadi tugas saya sudah selesai, karir saya di birokrasi selesai 7 tahun yang lalu, anak-anak juga sudah mentas, dan alhamdulillah saya masih banyak teman. Kalau hanya untuk kepentingan pribadi saya tidak perlu repot jadi wakil bupati Jember karena semua sudah ada namun diusia yang masih tersisa ini saya ingin gunakan untuk kemanfaatan bagi orang lain, mengikhtiarkan waktu dan pengalaman untuk kebaikan, menanam kebaikan untuk bekal kehidupan ketika sudah menghadap sang khalik, ungkap Wabup Djoko Susanto.

Baca Juga  Sistem Satu Arah (SSA) Jl.Jawa, Riau, Mastrip, Kalimantan Berlaku Penuh November "GAK BAHAYA TAH?"

Wabup Djoko Susanto menyampaikan kita diberi mandat oleh rakyat ya berbuat untuk rakyat melalui mekanisme sistem yang ada dinegeri ini tidak sekedar saya punya karep keinginan. Apa yang kita inisiasi harus dilandingkan lewat sistem yang betul.

Berbicara pembangunan di Jember rohnya ada di RPJMD. Sebuah konsep cita-cita, sebuah kebijakan harus baik dan betul. RPJMD yang baik dirumuskan melalui mekanisme melibatkan orang-orang yang punya kapasitas. Betul artinya RPJMD dibahas dengan orang-orang yang punya kewenangan. Kita tidak sekedar bicara baik tapi ukurannya baik dan betul. Baik itu melibatkan para pakar, partisapi publik dan betul dibahas dengan orang yang punya kewenangan sehingga menghasilkan RPPJMD yang betul-betul menuntun pemerintahan ini bisa mencapai kesejahteraan rakyat.

Baca Juga  Bukber 250 elemen Tokoh Masyarakat Mulai RT RW, Guru Ngaji, PKK, Posyandu Tumpah Ruah Di Pendopo Desa Dukuh Mencek Kecamatan Sukorambi

Ada catatan yang saya sampaikan kepada ketua BAPEDA untuk dilakukan perbaikan yang bersifat fundamental, tidak sekedar perbaikan karena melihat dari struktur berpikirnya saja kurang sesuai. Bagaimana RPJMD belum selesai sudah bicara program tahunan padahal dasar hukumnya RPJMD sebagai cantolannya. Kalau RPJMDnya saja belum selesai sudah membuat turunan kebijakan atau program tahunan sebagai sempalan atau breakdown RPJMD iki piye?? Jujur saja bicara RPJMD secara naskah saya sampai ini belum dapat belum diberi, pungkas Wabup Djoko Susanto.

Kabiro Jember : Lukman Hakim

Silahkan Login