Sinopsis.co.id JEMBER – 24 Oktober 2025.
Ratusan siswa bersama dewan guru, tenaga kependidikan, Komite Sekolah SMPN 1 Balung dan dihadiri tokoh agama kecamatan Balung Gus Mu Pondok Pesantren Darul Hikam berkumpul bersama.di Mushola untuk melakukan doa bersama memperingati hari santri nasional tahun 2025 dengan tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”.
Serangkaian acara antara lain pembukaan, pembacaan sholawat nabi, sambutan kepala sekolah SMPN 1 Balung Moh.Rokhim,SPd.MPd dilanjutkan dengan Tawassul, pembacaan Alqur’an surat Yasin, Asmaul Husna dan doa dilanjutkan ramah tamah.
Moh.Rokhim,MPd dalam sambutannya menyampaikan pada hakekatnya santri itu sebutan lain dari murid, murid itu umum sekolahnya sedangkan santri lebih spesifik yaitu seseorang yang menimba ilmu agama di pesantren. Tetapi saya berharap semua murid SMPN 1 Balung selain menjadi murid juga menjadi santri yang menimba ilmu agama.
Dihari santri nasional ini berharap anak-anak mau belajar ilmu apa saja terutama ilmu agama seperti Alqur’an, fiqh, hadits,akhlak danlainnya. Dan yang paling penting yaitu kalau sudah tahu meskipun sedikit diamalkan, contohnya belajar akhlak kepada sesama, menghormati guru, masak pak guru masuk musholla tepuk tangan. Ini namanya kurang berakhlak. Ilmu agama itu penting terutama adab atau akhlak. Meskipun hari ini di mushola sumuk tetaplah fokus pada kegiatan doa bersama dengan satu permintaan saja yaitu “selamat dunia akhirat”. Saya ingin murid-murid, bapak ibu guru dan karyawan SMPN 1 Balung semuanya menjadi manusia yang selamat dunia dan akhirat.

Lebih lanjut Moh.Rokhim menyampaikan di hari Santri tahun 2025 ini mari kita doakan diri kita sendiri, orangtua kita, bapak ibu guru dan bangsa Indonesia agar semuanya selamat dunia akhirat, menjadi orang yang memiliki rezeqi berlimpah barokah, harap Moh.Rokhim.
Tema peringatan hari santri nasional 2025 di SMPN 1 Balung “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia” menurut Moh.Rokhim kita optimis bahwa anak didik kita akan menjadi pemimpin yang bermanfaat untuk dunia. Harapannya anak-anak menjadi anak yang sholeh dan sholehah, selain memiliki ilmu dunia juga mempunyai agama sebagai bekal hidup di akherat nanti. Murid-murid tidak sekedar menjadi murid tetapi menjadi santri, selain menimba ilmu umum juga menimba ilmu agama, pungkas Moh.Rokhim.
