Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 Di Sukorambi. Pentingnya Pendidikan Ilmu Terapan Agar Berimbang Antara Teori dan Implementasinya.

Sinopsis.co.id, JEMBER – 2 Juni 2024.
Hari lingkungan hidup sedunia yang diperingati setiap tanggal 5 Juni pada tahun 2024 di Kabupaten Jember dipusatkan di Kecamatan Sukorambi dan dilaksanakan selama 2 hari mulai tanggal 1 – 2 Juni 2024.

Bupati Jember Ir. Hendy Siswanto,ST.IPU, Asean.Eng dalam sambutannya yang dibacakan camat Sukorambi Asrah Joyo Widono, S.Kep.SH.MSi menyampaikan hari lingkungan hidup sedunia yang biasa diperingati setiap tanggal 5 Juni dilaksanakan sejak tahun 1974. Isue lingkungan hidup ini menjadi perhatian dunia dan berbagai upaya dilakukan bersama untuk mencegah kerusakan lingkungan serta alam yang berpotensi merusak ekosistem dilakukan.

Keanekaragaman hayati dan ekosistem di Indonesia merupakan pondasi pendukung semua kegiatan di darat, laut dan udara. Menghilangkan salahsatu komponen keanekaragaman ekosistem tentunya akan berdampak negatif bagi sistem kelangsungan jaringan ekosistem dan kehidupan ummat manusia.

Baca Juga  PPS PEKON PENENGAHAN GELAR ACARA PELANTIKAN PANTARLIH SEKALIGUS BIMBINGAN TEKNIS DI BALAI PEKON

Guna melestarikan ekosistem pemerintah berupaya melaksanakan dan melestarikan konservasi yang sistimatis yakni perlindungan sistem pendukung kehidupan pelestarian, keanekaragaman species dan ekosistem serta memanfaatkan sumberdaya alam secara bijak, ungkap Bupati Jember dalam sambutan tertulisnya.

Sementara itu Camat Sukorambi Asrah Joyo Widono,S.Kep.SH.MSi pada media Sinopsis.co.id menyampaikan terimakasih atas penghormatan dan kehadiran semua aktivis lingkungan dari Jember, Situbondo, Bondowoso, Lumajang, Banyuwangi dalam ikut serta dalam aksi kegiatan hari lingkungan hidup sedunia yang dipusatkan di Sukorambi.

Lebih lanjut Camat Sukorambi Asrah menyampaikan harapannya kepada masyarakat Sukorambi untuk menjaga lingkungan disekitar dan menjaga kebersihan alam dan sungai dengan tidak membuang sampah sembarangan. Sampah kalau tidak dikelola dengan baik tentu akan menimbulkan bencana dikemudian hari demikian pula sebaliknya, bila sampah dikelola dengan baik akan menjadi berkah menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat, ungkap Asrah.

Baca Juga  411679081721360413

Sedangkan Pramuji selaku ketua WCDI kabupaten Jember menyampaikan bahwa peringatan hari lingkungan hidup sedunia di Sukorambi ini dihadiri oleh 800 orang lebih dari berbagai organisasi pecinta alam, perguruan tinggi negeri dan swasta, SMA Arjasa, Pramuka, Tagana, PSHT, siswa SD SMP se Sukorambi, ungkap Pramuji.

Lebih lanjut Pramuji menyampaikan kegiatan hari lingkungan hidup sedunia tahun ini di Sukorambi diawali dengan Sarasehan, aksi bersih sampah dan aksi penanaman pohon mulai depan SMPN 1 Sukorambi sampai ke Manggisan. Kami prihatin ketika ada salah satu pesantren masih membuang sampah di sungai, perlu adanya perubahan pola pendidikan kita dimana murid tidak hanya diajarkan membaca saja namun yang terpenting adalah bagaimana implementasi penerapan ilmu teori yang disampaikan, pungkas Parmuji.

Baca Juga  Menggugat Pelaksanaan Kongres Tahunan ASKAB Jember Bersamaan Sosialisasi Raperda, 2 Baju Berbeda Dipakai Bersamaan.

Kepala Biro Jember : Lukman Hakim

Silahkan Login