Sinopsis.co.id, JEMBER – 13 April 2025.
PGRI Cabang Sukorambi menggelar kegiatan halal bihalal yang diadakan di Aula PGRI kecamatan Sukorambi pada hari Sabtu, 12 April 2025 dihadiri oleh Camat Sukorambi Asrah Joyo Widono, S.Kep.SH.MSi, pengawas bina SD Kecamatan Sukorambi Dra.Sri Iswaningsih,M.Pd, ketua PGRI cabang Sukorambi Agus Sugiharso,SPd, Kepala sekolah, guru dan tenaga kepandidikan se kecamatan Sukorambi.
Agus Sugiharso,SPd selaku ketua PGRI Kecamatan Sukorambi sekaligus sebagai ketua panitia halalbihalal menyampaikan terimakasih kepada semua hadirin yang sudah memenuhi undangan sehingga bisa menyemarakkan kegiatan halalbihalal, semoga ini pertanda bahwa kita semua selalu peduli terhadap kerukunan dan kebersamaan, ungkap Agus Sugiharso.
Dra.Sri Iswaningsih,MPd selaku pengawas bina SD kecamatan Sukorambi menyampaikan bahwa halal bihalal ini sangat penting karena ini moment saling bermaaf-maafan, untuk saling bisa memaafkan itu memang sulit apalagi minta maaf.
Untuk kegiatan ini perlu diteruskan dan dijaga kekompakannya meskipun saya pada tahun berikutnya tidak bisa mengikuti halalbihalal seperti sekarang karena 5 bulan lagi saya sudah purna tugas. Saat ini saat baik untuk menerima pemahaman apa itu halalbihalal. Pada kesempatan ini saya memohon maaf kepada semua stakeholder pendidikan apabila ada kesalahan selama saya bertugas, mohon maaf lahir dan batin,ungkap Sri Iswaningsih.
Asrah Joyo Widono selaku camat Sukorambi menyampaikan rasa bangganya bisa berkumpul bersama para calon ahli syurga yaitu guru yang sudah memberikan ilmu yang bermanfaat. Atas nama pribadi dan muspika kecamatan Sukorambi menyampaikan “Minal Aidhin Wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin” barangkali ada kesalahan kami dan kolega kami kepada semua guru yang ada di wilayah kecamatan Sukorambi.
Dalam rangka mensukseskan pembangunan penyiapan sumber daya manusia yang unggul sebagaimana visi misi Gus Bupati Jember menurut pendapat saya kuncinya ada 2 yaitu pendidikan dan kesehatan. Pintar tapi tidak sehat, sehat tapi gak pintar ya tidak bisa berkarya ataupun membangun keluarga yang sejahtera. Jadi guru inilah adalah orang-orang pilihan untuk memberikan kontribusi yang sangat besar pada masyarakat. Saya sangat berterimakasih.
Selanjutnya Asrah menitipkan untuk disebarkan pada masyarakat tentang program Gus Bupati Jember yaitu program yang menyentuh masyarakat terkait layanan kesehatan UHC. Saya tahu bapak ibu guru adalah yang paling dekat dengan masyarakat khususnya murid dan orangtua. Mohon disampaikan siapapun masyarakat yang sakit bisa berobat ke puskesmas atau rumah sakit tanpa biaya karena sudah dicover oleh BPJS Kesehatan dan di tanggung oleh pemerintah iuranya Lebih jelasnya nanti akan disosialisasikan lagi pada rakor tingkat kecamatan di balai desa Sukorambi tgl 15 April 2025, pungkas Asrah
H.Kusno,S.Ag.M.Pd.I mantan pimpinan daerah Muhammadiyah Jember 2015 – 2020 dalam ceramahnya menyampaikan bahwa halal bihalal ini merupakan tradisi yang melembaga di budaya bangsa Indonesia. Pada jaman Bung Karno mempertemukan tokoh-tokoh agama yang mempunyai afiliasi politik berbeda tidaklah mudah. Kyai Wahab Hasbullah pamit ke Bung Karno kalau ingin mengakurkan adakan pertemuan seluruh tokoh agama diundang, semua pimpinan partai politik diundang dengan nama acara “Halal Bihalal”, jelas H.Kusno.
Lebih lanjut H.Kusno menyampaikan bahwa budaya bangsa ini tidak berdiri sendiri. Pak kyai kalau memberikan masukan kepada pejabat negara tidak asal memberikan masukan tetapi ada latar belakang yang menjadi dasar untuk mengerjakan agar supaya tidak sia-sia atau muspro. Halal bihalal ini budaya tetapi ada nilai-nilai agama didalamnya. Dalam kitab Sarah Muslim, Rasululloh Muhammad SAW bersabda “Barangsiapa yang mempunyai akal pikiran waras, manusia yang punya hati dan akal merasa memiliki tanggungan hutang keaniayaan,zholim kepada saudaranya, aniayaya kepada saudaranya, memperlakukan tidak sebagaimana mestinya pada saudaranya atau bahkan mengambil hak saudaranya dengan cara tidak benar HENDAKLAH IA MINTA HALAL PADANNYA, minta dilepaskan tanggungan aniayaya itu pada hari ini juga”.
Pada hari nanti akan datang hari dimana semua yang dimiliki manusia, kekayaan, kedudukan, jabatan, anak cucu, bahkan pendukung yang seolah-olah cinta pada kita pada saat nanti tidak berfungsi sama sekali harus menghadap Alloh sendiri mempertanggungjawabkan perbuatannya, pungkas H.Kusno.
Kabiro Jember : Lukman Hakim.
