Gebyar Diskon Pupuk Non Subsidi 40% Diserbu Petani

Sinopsis.co.id,JEMBER – 11 Februari 2024.
Diskon pupuk non subsidi 40 persen dengan merek Pupuk Nutrea 25 kg dan NPK Phonska Plus 25 kg. Petani bisa mendapatkan pupuk non-subsidi dengan harga Rp 270.000 per 2 karung dari harga normalnya Rp 450.000. Sontak saja program arahan Kementerian BUMN ini menjadi angin segar bagi petani dan menyerbu PT Pupuk Indonesia di Gudang Penyangga Pupuk Indonesia Desa Langkap, Kecamatan Bangsalsari, Sabtu 10-02-2024.

SPV Ritel PT Pupuk Indonesia, Rezaril Frissandy menyampaikan kami menyediakan 5000 kupon diskon pupuk. Per orang dapat jatah 1 kupon. Per kupon dapat membeli 2 pupuk dengan masing-masing 25 kilogram. PT Pupuk Indonesia menyiapkan pupuk non-subsidi sebanyak 250 ton yang bakal dijual dalam kegiatan ini untuk membantu petani agar bisa memanen tanamannya dengan hasil yang bagus. Selain di Jember, kami juga melaksanakan gebyar diskon pupuk di 45 titik yang tersebar di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, ungkap Rezaril Frissandy

Baca Juga  Suryadi, S.IP., M.M., Menyerahkan Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas (SPMT) Terhadap 307 Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK)

Di tempat yang sama, Bupati Jember, Hendy Siswanto, mengatakan permintaan pupuk di daerah ini cukup tinggi, sementara stok pupuk terbatas. Saya telah mencoba mengajukan penambahan alokasi pupuk-subsidi untuk memenuhi kebutuhan pertanian pada 2024 ini. Namun sayangnya, pemerintah pusat hanya memberikan 50 persen saja atas pengajuan tersebut. Kami berharap gebyar ini bisa diadakan setahun bisa 2 atau 3 kali kegiatan,” pungkas Hendy.

Sementara itu Jumantoro ketua Asosiasi Petani Pangan Indonesia APPI Jatim sekaligus Ketua LASKAR TANI Kabupaten Jember menyambut baik acara gebyar diskon dan berterimakasih pada pemerintah melalui PT pupuk Indonesia Holding Company walaupun dampaknya sangat kecil karena alokasinya terbatas, waktunya hanya satu hari saja, kedepannya kami menginginkan tambahan alokasi pupuk subsidi, pembenahan data penerima, alur distribusinya dipermudah sehingga petani bisa meningkatkan hasil produksi pertanian sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pemerintah menuju swasembada pangan. Jika pupuk subsidi aloakasinya masih seperti ini dan alur distribusinya rumit petani akan tetap menjerit,pungkas Jumantoro.

Baca Juga  Sugardaddy Sugar Baby Relationships

Kepala Biro Jember : Lukman Hakim

Silahkan Login