Sinopsis.co.id, JEMBER – 11 Juni 2025.
Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana tanah longsor, Pemerintah Desa Klungkung melalui program Desa Tanggap Bencana (Destana) bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Jember (UNMUH Jember) mengadakan kegiatan penanaman bibit pohon nangka di sepanjang area yang berpotensi mengalami longsor.
Kegiatan penanaman dilakukan pada Selasa, 10 Juni 2025 melibatkan berbagai unsur masyarakat, termasuk perangkat desa, kader lingkungan, mahasiswa, dan dosen FIKES UNMUH Jember serta Muspika Kecamatan Sukorambi. Sebanyak 100 pohon lebih bibit pohon nangka ditanam diarea rawan longsor di aliran sungai Dusun Krajan Plalangan Desa Klungkung
Kepala Desa Klungkung Abd Ghofur, menyampaikan bahwa penanaman ini merupakan bentuk aksi nyata pemerintah desa dan mahasiswa Fikes Unmuh Jember dalam mendorong ketahanan wilayah terhadap bencana. “Tanaman nangka dipilih karena memiliki akar yang kuat dan mampu menahan erosi tanah, sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat di masa depan,” ujarnya.
Ando Mangkuluhur, Perwakilan mahasiswa FIKES UNMUH Jember menambahkan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari pengabdian masyarakat yang berfokus pada edukasi lingkungan dan kesehatan masyarakat. “Kebetulan kami berpraktik Manajemen bencana di Desa Klungkung maka kami memiliki agenda kegiatan terkait pencegahan bencana dan Kami ingin masyarakat tidak hanya siap secara fisik, tetapi juga memiliki pengetahuan dalam menjaga ekosistem yang sehat sebagai bentuk pencegahan bencana,” jelasnya.
Sementara Asrah Joyo Widono selaku camat Sukorambi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada mahasiwa Fikes Unmuh Jember yang telah berupaya bersama sama masyarakat dalam rangka mengantisipasi potensi bencana di wilayah Desa Klungkung Khususnya di wilayah krajan ini ” wilayah ini beberapa waktu yang sudah terjadi longsor akibat hujan dan tergerus aliran sungai di bawah dan diatas ada pemukiman penduduk maka saya berharap rekan2 mahasiswa juga memberikan edukasi kepada warga yang berpotensi terdampak jika terjadi longsoran” ungkap Asrah
Selain penanaman pohon, tim gabungan juga melakukan penyuluhan tentang langkah-langkah mitigasi bencana berbasis ekosistem serta pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kelestarian alam sekitar.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat, yang berharap penanaman seperti ini bisa dilanjutkan secara berkala dan diperluas ke area lain yang juga rawan longsor.
Dengan kolaborasi antara lembaga pendidikan tinggi dan pemerintah desa, Desa Klungkung berharap dapat menjadi percontohan dalam upaya mitigasi bencana yang terpadu, berbasis masyarakat, dan ramah lingkungan.
Kabiro Jember : Lukman Hakim