Festival Kaki Gunung Watu Pecah Lolos Nominasi Inovasi Teknologi (Inotek) 2024 Propinsi Jawa Timur.

Sinopsis.co.id, JEMBER – 25 Oktober 2024.
Festival Kaki Gunung Watu Pecah Lolos Nominasi Inovasi Teknologi (Inotek) 2024 Propinsi Jawa Timur yang diselenggarakan Balitbang Provinsi Jawa Timur dalam acara penganugerahan inovasi daerah dan inovasi teknologi (INOTEK) Award.

Festival Kaki Gunung Watu Pecah (FKGWP) yang dimiliki oleh Sanggar Kartika Budaya Ambulu Jember yang berdiri sejak tahun 2004 lolos tahap II bersama tim inovasi Jember sejumlah 7 kategori lainnya. Kegiatan FKGWP ini lolos ke tahap II pada kategori Inovasi Bidang Sosial Budaya dan Kependudukan.

Pemilik dan ketua sanggar, Enys Kartika, S.Pd bersama Mulyono,SPd Sekretaris Sanggar Kartika Budaya Ambulu

Menurut pemilik dan ketua sanggar, Enys Kartika, S.Pd saat memberikan paparan di Balai Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur Jl. Gayung Kebonsari Surabaya, pada Rabu 23 Oktober 2024 bahwa materi paparan terdiri atas: Latar Belakang, Kebaharuan Inovasi, Kemudahan Proses Pengembangan Inovasi, Kemudahan Operasionalisasi, Keberlanjutan dan Kebermanfaatan. “Inovasi dalam bidang budaya dititikberatkan pada nilai-nilai budaya berupa gotong royong, bekerjasama, saling menghargai perbedaan (kebhinekaan), dan tidak ketinggalan dan utama adalah peningkatan pendapatan para pegiat UMKM”, kata Enys Kartika yang pada saat paparan didampingi oleh Mulyono, suaminya dan 2 orang tim dari Bappeda Kabupaten Jember.

Baca Juga  Shafari Sholat Jumat Camat Arjasa Menyampaikan Bahwa Marbot Masjid Akan Mendapatkan Insentif

Menurut Mulyono yang juga sekretaris sanggar, bahwa FKGWP ini mulai diadakan tahun 2022 di lingkungan komplek perumahan satu RW saja. Pada tahun 2023 berkembang ke tingkat desa dan kecamatan. Melihat antusias warga dan adanya nilai-nilai dan karakter bangsa yang diangkat serta memiliki andil dalam peningkatan perekonomian berbasis UMKM, maka pada tahun ke tiga 2024 mendapatkan dukungan dari warga masyarakat, pemerintah desa dan kecamatan Ambulu, Pemerintah Kabupaten Jember dan direspon sekaligus didukung oleh Pemerintah Pusat melalui Dana Indonesiana Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek.

“Semoga semua inovasi yang sudah masuk tahap 2 ini dapat lolos ke tahap akhir dan membawa Jember memiliki predikat kabupaten yang sangat inovatif” harap Akhmad Setyawan, S.Sos. M.Si., Perencana Ahli Muda di Bappeda Kab Jember selaku pendamping tim inovator yang diamini oleh tim anggota tim.

Baca Juga  Protected Data Showing

Kabiro Jember : Lukman Hakim

Silahkan Login