LampungBarat-ODGJ atau yang di sebut dengan Orang Dengan Gangguan Jiwa kerap menerima diskriminasi dari masyarakat lingkungan sekitar,karena dianggap berperilaku menyimpang.
Padahal, apabila dilakukan penanganan secara tepat dan teratur ODGJ tidak meresahkan atau membahayakan orang lain seperti anggapan masyarakat umum.
Dinas Sosial (Dinsos) Lampung Barat kembali merujuk 4 orang Pasien ODGJ Ke Yayasan Aulia Rahma untuk menjalani pengobatan
Ke 4 Pasien yang dirujuk berasal dari Kecamatan Suoh 1 orang, Kecamatan Pagar Dewa 2 Orang serta Kecamatan Way Tenong 1 orang.
Kabid Rehab Sosial Dinsos Lambar Fathan mengatakan,
“Pada hari ini kamis (16/06/22) Dinas Sosial bersama UPTD Puskesmas Ditiga kecamatan Merujuk Pasien Ke Yayasan Aulia Rahma untuk menjalani pengobatan (Rehabilitasi) selama 6 bulan”
Setiap tahunya pemerintah kabupaten Lampung Barat melalui Dinsos merujuk sebanyak 10 Pasien ODGJ ke rumah sakit jiwa, hal tersebut sesuai dengan Kuota yang ada saat ini.
“Untuk Kuota sebanyak 10 Pasien tahun ini, itupun kita dahulukan kepada para pasien yang bersifat urgent (Perlu segera dilakukan penanganan segera), selanjutnya kepada para pasien ODGJ sebelum kita rujuk ke rumah sakit terlebih dahulu syarat yang harus terpenuhi adalah persetujuan dari pihak keluarga” Jelasnya kepada awak Media Traznews.com.
Sementara pengelola program kesehatan jiwa puskesmas Pagar Dewa Gatot mengatakan.
“Pasien ODGJ Dari kecamatan Pagar Dewa sebanyak 2 orang yang menjalani pengobatan di Yayasan Aulia Rahma ,yaitu Tn m (32) tahun serta Tn s (53)” ujar Gatot.
Kepada pihak keluarga Gatot mengharapkan untuk selalu memberi dukungan dalam proses pengobatan penderita gangguan jiwa.
“Warga masyarakat kecamatan pagar Dewa yang memiliki anggota keluarga dengan gangguan jiwa diharapkan tidak merasa malu atau mengucilkan anggota keluarganya yang sakit segera laporkan ke Puskesmas Pagar Dewa agar dapat tertangani dengan baik” harapnya.
Dalam Penjemputan Pasien ODGJ Dihalaman Kantor Camat Sekincau nampak hadir, Kabid Rehab Sosial Dinas Sosial (Dinsos) LampungBarat Fathan, Haryadi, dr Fitri, Bidan Rika ayu mustikaAmd.keb, Gatot pitri astanto Amd.kep, apt. Muhammad erik mutakin S.Farm.
(Roni/Sam).