Sinopsis.Metro -DPRD kota Metro, pada Kamis tanggal 9/6/2022, DPRD kota
Metro mengadakan rapat Paripurna peringatan HUT ke 85 di ruang rapat utama Dewan
setempat. Sebelumnya bersama Pemerintah, Dewan itu telah mengadakan upacara Bendera di
Lapangan Samber Park, selanjutnya ziarah ke Makam Pahlawan.
Setelah rapat Paripurna itu di buka, Ketua DPRD Metro menyerahkan kepada Panitia
Pembawa acara. Di sini Panitia sedikit mengisahkan berdirinya kota Metro yang berawal dari
sekelompok Transmigrasi dari Jawa yaitu dinamakan Metro atau Metrum dari Bahasa
Belanda yang artinya pertemuan Saudara, sejak tahun 1937.
Sebelumnya, yang jadi pusat penduduk transmigrasi itu adalah Trimurjo yang kini sudah
menjadi salah satu kecamatan di Kabupaten Lampung Tengah. Rapat itu dihadiri seluruh
Anggota DPRD setempat, Forkopimda dan Para Pejabat serta Perwakilan Bupati Lampung
Tengah dan Timur.
Profesor Marzuki, Tokoh Masyarakat Metro yang didaulat memberikan sambutan,
mengatakan bahwa sebagai kota pendidikan memang Metro sudah tak terbantahkan lagi, oleh
karena Beliau mengajak seluruh Warga Metro untuk dapat mengisinya sesuai dengan visi
tersebut.
Seperti tata kelola, catur badre dan panca badre, yaitu satu lingkungan yang mampu
menjadikannya sebuah kota. Ada Masjid besar, pusat Pemerintahan, kantor kepolisian serta
pusat perdagangan, itulah struktur keberadaan sebuah kota pendidikan.
Usai rapat Paripurna tersebut, Tamu Undangan disuguhkan hidangan di lapangan DPRD
setempat untuk menikmati hidangan sekali dalam setahun. (red