Disinyalir Ada Pemotongan Uang Insentif, Puskesmas Margorejo Jadi Sorotan!!

Metro – Petugas pegawai honorer Puskesmas Margorejo Metro Selatan mengalami pemotongan uang insentif/tranportasi yang diduga dilakukan oleh staf bendahara Puskesmas Margorejo Kecamatan Metro Selatan, Jumat 08/07/2022.

Perihal informasi tersebut awak media mencoba mengkonfirmasi kebenaran laporan tesebut ke Puskesmas Margorejo.

Saat ditemui pada hari kamis 07/07/22, Kepala Puskesmas Margorejo Rosnilam menjelaskan mengenai dana BOK pada tahun 2021 yang diterima sekitar kurang lebih 600-700 juta.

Dana dari BOK dipergunakan untuk kegiatan non fisik, salah satunya pemberian Insentif bagi petugas lapangan sebesar 50.000,-.

“Kita ada 23 Posyandu dibawah naungan Puskesmas Margorejo, dan kita memiliki jam kerja 25 hari, mau tidak mau setiap hari petugas turun ke lapangan” Ujarnya.

Baca Juga  Alumni SMPN 1 Menggala Tahun 2009 Gelar Bukber, Berbagi Takjil, Serta Berikan Bantuan Kepada Anak Penderita Jantung Bocor dan Tersumbat

Rosnilam menambahkan, bahwa uang insentif yang diterima petugas senilai 50.000,- setiap kegiatan per orang dananya di transfer langsung dari Dinas Kesehatan melalui rekening Masing-masing penerima dan tidak ada potongan apapun.

Di sisi lain dari keterangan salah satu petugas yang menerima insentif tersebut mengatakan,
Memang benar uang di transfer langsung dari Dinas sebesar 50.000,- per kegiatan ke rekening kita.

Namun kami tetap diminta untuk menyetor dari uang insentif itu kepada bendahara Puskesmas sebesar 20.000,- dari 50.000,- yang kita terima.

“Jadi sekitar 40% dana insentif/tranportasi yang harus disetor kepada bendahara dengan alasan buat setoran ke Dinas” Tutupnya.

(**)

Silahkan Login