Sinopsis.co.id, JEMBER – 24 Juli 2024.
Disnaker Jember selalu berinovasi mencari terobosan baru bagaimana angka pengangguran di Jember ini berkurang, salah satunya adalah program Bursa Kerja Khusus Kelas Bisnis (BKK Kelas Bisnis).
Kadisnaker Jember, Drs Suprihandoko,MM selalu mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk selalu memiliki integritas, kejujuran, bertanggungjawab dan disiplin membangun etos kerja, membangun sinergi kolaborasi dan akselerasi. Ternyata mendapatkan respon luar biasa dari Sekdin, Kabid, staff dan tenaga fungsional yang ada di disnaker Jember. Disnaker Jember terus intens berkomunikasi dengan Disnaker propinsi Jatim maupun Kemenaker yang membuahkan hasil dengan menggelar “Bursa Kerja Khusus Kelas Bisnis”.
Kadisnaker Jember Drs.Suprihandoko,MM menjelaskan BKK Kelas Bisnis sangat menarik karena kita memberikan kesempatan seluas-luasnya pada pencari kerja untuk menjadi wirausahawan baru berbekal kompetensi dan profesionalisme yang diberikan baik Knowledge, Attitude dan skillnya membuka peluang bisnis baru yang pada akhirnya tidak mencari kerja lagi tetapi menciptakan lapangan kerja sehingga iklim perekonomian dan kesejahteraan masyarakat akan terangkat melalui pintu BKK Kelas Bisnis,ungkap Suprihandoko.
Jadi BKK nantinya kita tingkatkan kekuatan kelembagaannya dan kompetensi pengurusnya. Mereka ditugaskan khusus ke propinsi dan Jakarta dalam rangka menggali potensi sebanyak-banyaknya bagaimana anggaran dari propinsi dan pusat bisa mensuport terhadap teman-teman pencari kerja di Jember.
Suprihandoko menyampaikan terimakasih kepada bpk Sigit Priyanto,ST.MM selaku Kepala Disnaker Propinsi JatimĀ yang sudah memberikan kesempatan kepada staffnya mendampingi kami sehingga terlaksananya kegiatan BKK Kelas Bisnis di Jember. Selain itu Disnaker Jember juga bekerjasama Kemenakertran Dirjen BINA PENTA yang dihadiri bpk Irwansyah yang menyampaikan bahwa BKK Kelas Bisnis ini ternyata baru pertama diadakan di Indonesia yang dilaksanakan di Kabupaten Jember ” BKK Kelas Bisnis ini Dari Jember Untuk Indonesia”.
Untuk suksesnya BKK Kelas Bisnis Disnaker Jember bermitra dengan Bank Jatim terkait dengan permodalan kerja nantinya. PT Telkom terkait dengan marketing on line menggunakan jasa Telkom. Harapan nantinya wirausahawan baru mendapatkan permodalan awal misalnya 5 juta tiap wirausahawan, untuk itu terus kita komunikasikan dengan Disnaker Propinsi dan Kemenakertran Dirjen Bina Penta.
Untuk peserta BKK Kelas Bisnis menurut Suprihandoko adalah 40 BKK Khusus dibawah naungan KS SMK Se Kabupaten Jember yang diharapkan bisa menumbuhkan calon wirausahawan baru. Setelah itu untuk melengkapi KNOWLEDGE, ATTITUDE dan SKILLnya sebagai wirausahawan Disnaker Jember mencari sumber dana APBD atau suport perusahaan di PMK 128 dimana perusahaan diperbolehkan membangun peningkatan kualitas SDM lokal sejumlah berapapun dan diganti oleh pemerintah melalui kantor Pajak melalui pengurangan beban pajak penghasilan bruto perusahaan sampai 200%. Diharapkan ada sinergi kolaborasi antara Disnaker, SMK, dunia usaha, dunia industri dan Perbangkan, pungkas Suprihandoko.
Kabiro Jember : Lukman Hakim