Sinopsis.co.id, JEMBER – 28 November 2023.
Pergaulan bebas merupakan salah satu bentuk perilaku menyimpang melewati batas norma ketimuran yang ada, melanggar norma-norma agama dan tidak ada batasannya.Pergaulan bebas merupakan perilaku sosial di mana remaja terlibat dalam hubungan atau aktivitas seksual tanpa ikatan pernikahan atau komitmen yang kuat.
Asrah Joyo Widono,S.Kep.SH.MSi selaku Kabid Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Dinas DP3AKB Kabupaten Jember menyampaikan bahwa pergaulan bebas di kalangan remaja sebuah fenomena yang semakin memprihatinkan dalam masyarakat modern dan berdampak negatif pada perkembangan remaja berikutnya antara lain :
1. Dampak Psikologis
Pergaulan bebas bisa berdampak psikologis yang serius pada remaja seperti mengalami stres, kecemasan, depresi, dan rendahnya harga diri akibat tekanan sosial, rasa bersalah, atau penolakan dari teman-teman atau masyarakat.
2. Dampak Kesehatan
Pergaulan bebas juga membawa risiko kesehatan fisik. Aktivitas seksual tanpa perlindungan dapat terpapar penyakit menular seksual PMS seperti HIV/AIDS, sipilis, gonore yang dapat mengancam kesehatan dan kehidupan mereka.
3. Dampak Sosial
Pergaulan bebas bisa juga mempengaruhi hubungan sosial remaja dengan keluarga, teman, dan masyarakat. Biasanya remaja yang terlibat pergaulan bebas akan merasa terasing, kehilangan dukungan keluarga, atau bahkan dijauhi oleh teman-teman yang dapat mengarah pada isolasi sosial dan konsekuensi negatif dalam perkembangan sosial mereka.
4. Dampak Pendidikan
Pergaulan bebas remaja bisa mengganggu konsentrasi dan fokus remaja dalam pendidikannya. Hasrat dan aktivitas seksual yang tidak terkendali dapat mengarah pada penurunan prestasi akademik, absensi sekolah, bahkan putus sekolah yang pada akhirnya menghambat masa depannya.
5. Dampak Interaksi Antar Personal.
Pergaulan bebas dapat membentuk pola hubungan interpersonal yang tidak sehat. Remaja yang terlibat dalam pergaulan bebas akan mengalami kesulitan membangun hubungan yang stabil dan bermakna di masa depan akibat pengalaman negatif dari pergaulan bebas.
Lebih lanjut Asrah Joyo Widono menyampaikan untuk mengantisipasi pergaulan bebas dikalangan remaja dibutuhkan peranan penting keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk memberikan pemahaman tentang risiko dan konsekuensi dari pergaulan bebas, serta memberikan pendidikan seksual yang komprehensif dan pengawasan yang tepat guna membimbing remaja menuju perilaku yang lebih sehat dan bertanggung jawab, pungkas Asrah Joyo Widono.
Kepala Biro Jember : Lukman Hakim