Pesisir Barat- Sinopsis.co.id, Masyarakat Bumiratu Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat, menobatkan Agus Istiqlal sebagai Bapak Pembangunan Pesisir Barat khususnya di Kecamatan Ngambur,
Hal itu disampaikan Surya Khahfi, juru kampanye pasangan calon bupati dan calon wakil bupati nomor urut 2, Septi Heri Agusnaeni dan Ade Abdul Rochim dalam orasi saat kampanye terbuka di Pekon Bumiratu Kecamatan Ngambur
Menurut Surya, kurang lebih sepuluh tahun kepemimpinan Bupati Agus Istiqlal sudah sangat banyak pembangunan yang realisasikan di Kabupaten Pesisir Barat khususnya di Kecamatan Ngambur
Baca juga : Udho Rifki Jak Lemong
“Mulai dari listrik dan pembangunan jalan sepanjang Negeri Ratu sampai Bumi Ratu Ngambur kurang lebih lima Kilometer dan masih banyak pembangunan yang sudah dirasakan oleh masyarakat Pesisir Barat, pada kepemimpinan Bupati Agus Istiqlal, saat ini akan dilanjutkan oleh Septi Heri Agusnaeni yang merupakan istri dari Bupati Agus Istiqlal,” jelas Surya saat kampanye Kualisi Setia dengan pasangan nomor urut 2 di Negeriratu Ngambur, pada Kamis 10 Oktober 2024
Untuk itu, pihaknya mengharapkan masyarakat Pesisir Barat untuk bisa mendukung dan mencoblos pasangan Bupati dan wakil bupati Pesisir Barat yakni Septi Heri Agusnaeni dan Ade Abdul Rochim pada Pemilukada Kabupaten Pesisir Barat 27 November 2024 mendatang,
” Mari kita memilih dan memenangkan pasangan Setia yakni Septi Heri Agusnaeni dan Ade Abdul Rochim untuk melanjutkan pembangunan, ingat kita harus melanjutkan pembangunan yang ada di Kabupaten Pesisir Barat khususnya di Kecamatan Ngambur ini,” pungkas salah satu tokoh pemuda dari Pekon Pekonmon,
Hal senada juga disampaikan Khoirul, yang juga merupakan tokoh pemuda di Kecamatan Ngambur, bahwa Septi, kendati seorang perempuan namun memiliki karakter yang cukup tangguh dan pantang menyerah
“Sudah banyak bukti yang beliau (Septi-red) tunjukkan selama mendampingi sang suami, Agus Istiqlal menjadi Bupati Pesibar. UMKM meningkat pesat, dibidang PKK dimana pengentasan stunting terus digaungkan sehingga hasilnya pun cukup signifikan, dibidang keagamaan bisa kita lihat bagaimana aktifnya pengajian disetiap wilayah Pesibar, dan masih banyak bukti lainnya,” pungkasnya. (Udho Rifki )
