Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Tabik Punn. Jumpa lagi ya, kali ini kita akan mengenal lebih dekat salah satu Kampung di Kabupaten Tulangbawang, Kampung ini dijuluki Kampung Santri, karena ciri khas, budaya keagamaan Islamnya yang kental dan memegang teguh ajaran nabi besar Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam. Kampung itu ialah Kampung Kekatung, yang berada di Kecamatan Dente Teladas, dan hal ini dapat terus terjaga karena komitmen dari Pemerintah Kampung bersama para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda, untuk dapat terus menjaga kekompakan seluruh elemen masyarakat, sehingga ketentraman, kedamaian, dan keamanan Kampung Kekatung dapat terus terjaga. Dengan kentalnya pendirian keagamaan yang teguh itu, menjadikan Kampung Kekatung maju dalam sektor ekonomi, itu terbukti dengan luas wilayah seluas 2.983 Hektar, dengan Kepala Keluarga sebanyak 1.264 KK dan jumlah penduduk sebanyak 4.300 jiwa. Menjadikan Kampung Kekatung memiliki potensi ekonomi tinggi, disektor perikanan budidaya udang dan ikan bandeng sebanyak 20 persen, sektor pertanian sebanyak 50 persen, seperti tananam padi dan palawija, sektor perkebunan sebanyak 20 persen, seperti karet, sawit dan singkong, kemudian 10 persennya disektor perdagangan, peternakan dan perikanan nelayan tangkap di laut. Sejarahnya, Kampung Kekatung ada sejak Tahun 1981, menjadi Dusun bersama Dusun Mandala Jaya yang menginduk dengan Kampung Teladas, Kecamatan Menggala, Kabupaten Lampung Utara saat itu. Dengan dipimpin oleh Bapak Haji Abdul Rahman sebagai Kepala Dusun Kekatung dan Bapak Nurdin sebagai Kepala Dusun Mandala Jaya, lalu pada Tahun 2.000 kedua Dusun tersebut dijadikan satu, menjadi Kampung persiapan, yang dipimpin oleh Bapak Haji Abdul Rahman sebagai PJ Kepala Kampung. Kemudian pada Tahun 2001 sampai dengan Tahun 2002, kedua Dusun tersebut resmi menjadi Desa Difinitif, dengan nama Kampung Kekatung, masuk dalam kecamatan Gedung Meneng, Kabupaten Tulangbawang, dan dipimpin oleh Bapak Haji Imam Tolkha sebagai PJ Kepala Kampung. Lalu pada Tahun 2004 Kampung Kekatung menggelar pemilihan Kepala Kampung pertama kalinya, yang dimenangkan oleh Bapak Haji Imam Tolkha sebagai Kepala Kampung Kekatung, dan pada Tahun 2009 digantikan oleh Bapak Sudirman hingga Tahun 2015, selanjutnya di Tahun 2015 dipimpin oleh Bapak Sambudi hingga saat ini. Dimasa kepemimpinan Bapak Sambudi, banyak pembangunan yang sudah diraih oleh Kampung Kekatung, mulai dari sektor pendidikan, keagamaan, dan ekonomi, berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal itu tidak terlepas dari sinergitas dan upaya Pemerintah Kampung dimasa Kepemimpinan Bapak Sumbudi yang berhasil melakukan normalisasi irigasi sepanjang 14 kilometer dilahan yang sebelumnya tidak produktif dengan 4 pintu air pada Tahun 2016 dan Tahun 2017, yang bersumber dari anggaran APBD Kabupaten Tulangbawang, Dinas Pekerjaan Umum Bidang Pengairan. Kemudian melakukan cetak sawah dan peningkatan normalisasi arial persawahan guna meningkatkan produktivitas padi masyarakat Kampung Kekatung pada Tahun 2017 dan Tahun 2018, melalui Dinas Pertanian Kabupaten Tulangbawang. Selanjutnya peningkatan jalan dari jalan onderlagh ke jalan lapen sepanjang 2 Kilometer pada Tahun 2016, dan pada Tahun 2017 peningkatan jalan tanah ke jalan Onderlagh sepanjang 4 Kilometer. Pada Tahun 2018 kembali dilakukan pembangunan jalan Onderlagh sepanjang 1 Kilometer yang bersumber dana dari APBD Kabupaten Tulangbawang. Dan ditahun yang sama itu juga dilakukan peningkatan jalan sepanjang 1.100 Meter, yang bersumber dari APBD Kabupaten Tulangbawang. Selain itu, di Tahun 2017 nya, juga dilakukan peningkatan jalan tanah ke jalan sabes, sepanjang 1 Kilometer yang bersumber dari APBD Provinsi Lampung. Ditahun 2017 itu juga, berhasil dibangun pasar tradisional yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus, Pemerintah Pusat. Sementara, pencapaian pembangunan yang bersumber dari Dana Desa, saat dipimpin Bapak Sambudi, berhasil membangun drainase sepanjang 6 Kilometer, dan pembangunan Posyandu sebanyak 5 unit, yang tersebar di Kampung Kekatung. Serta ditambah dengan pembangunan gerbang selamat datang, tugu mahkota dan tugu obor pemuda sebagai wujud kejayaan dan kebanggaan masyarakat Kampung Kekatung. Tidak lupa ditambah pembangunan Joging trek untuk berolahraga, serta pembangunan gorong gorong sebanyak 65 unit tersebar di seluruh wilayah Kampung Kekatung. Melalui Dana Desa itu juga, Pemerintah Kampung yang dipimpin oleh Bapak Sambudi, berhasil membangun jalan usaha tani sepanjang 126 Meter dan tanggul penangkis sepanjang 400 meter. Lalu, juga dilakukan pembangunan, sebanyak 1 Unit Gedung Paud baru dan melakukan rehab 2 unit gedung Paud lama.