Merajut Kebersamaan Dalam Perbedaan, Jangan Merasa Paling Benar Karena Kebenaran Bersifat Tentatif

Sinopsis.co.id, JEMBER – 21 April 2023.
Sekitar 300 ummat musliman dan muslimat melaksanakan sholat Iedhul Fitri 1 Syawal 1444 H di lapangan Mangli Kelurahan Kaliwates Kabupaten Jember pada hari Jumat 21 April 2023 berlangsung dengan khidmat.

Bertindak sebagai Imam sholat Ied Ustad Robbi Hidayat Hasan,SPd sedangkan khotib Ied Dr. Sukarno,MSi dosen UIN KHAS Ahmad Siddiq.

Dr. Sukarno,MSi dalam khutbahnya menyampaikan bahwa 1 Syawal tidak akan pernah ada kalau kita tidak melaksanakan puasa Romadhon penuh. Untuk kita puasa 29 hari, sedang saudara kita puasa 30 hari dan melaksanakan sholat ied besuk sabtu untuk mengumandangkan kalimat Alloh, Takbir,Tahmid, Tasbih dan Tahlil.

Perbedaan 1 Syawal 1444 H tidak perlu dipertentangkan. Mari kita rajut persamaan dalam perbedaan sebagaimana firman Alloh dalam Surat Al Hujurat 13 :
يٰۤاَ يُّهَا النَّا سُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَآئِلَ لِتَعَا رَفُوْا ۗ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَ تْقٰٮكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ
“Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh, yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti.”
(QS. Al-Hujurat 49: Ayat 13)

Baca Juga  Rektor, Dosen dan Mahasiswa UMS Jember Rame-rame Sedekah Darah melalui Kegiatan Donor Darah bersama UDD PMI Jember

Sesungguhnya manusia didunia ini diciptakan dari satu sumber yang sama yaitu Nabi Adam dan ibu Hawa. Perkembangannya sungguh sangat pesat didunia ini yaitu data tahun 2023 jumlah manusia seluruh dunia 8 juta 405 Milyar yang tersebar di 195 negara yang diakui PBB dengan jumlah suku 605 dalam artian ISME. Sedangkan di Indonesia data BPS 2023 menunjukkan angka 276.639.440 jiwa dengan jumlah 300 suku.

Perbedaan keyakinan  yang ada tidak perlu dipertentangkan dan diperdebatkan karena setiap kelompok mempunyai Risening Konstruktif Sosial yang berbeda dan sampai kapanpun tidak akan bertemu. Perbedaan hari raya karena perbedaan metode antara Hisab dan Rukyat. Kita harus bersikap dewasa dan saling menghormati, saling menghargai. JANGAN MERASA PALING BENAR karena kebenaran bersifat Tentatif. Tuhan kita sama Alloh Subhaanahu Wata’ala, Nabi kita sama Muhammad Sallallohu Alaihi Wasallama, Kitab kita sama yaitu Alqur’an. Itulah persamaannya. Untuk itu ujung surat Al Hujurat 13 sangat jelas bahwa perbedaan yang diciptakan ALLOH agar kita saling mengenal, saling tolong menolong dan bekerjasama.

Baca Juga  Sosialisasi Stop Perundungan (Bullying) Kerjabareng SDN Mayang 01 dan Polsek Mayang

Islam berkembang di Indonesia dan dunia ini bukan karena pedang bukan karena perang. Islam hadir dan berkembang karena kasih sayang Rahmatan lil Aalamiin. Demikian pula Islam berkembang di Indonesia oleh Wali Songo karena ajaran wali songo adalah kasih sayang, saling tolong menolong dan damai. Wali songo berdakwah dengan ADAPTASI, ASSIMILASI, AKULTURASI sehingga Islam bisa menjadi agama terbesar didunia ini. Alloh mengutus Nabi Muhammad Sallallohu Alaihi Wasallam sebagai Rahmatan Lil Aalamin sebagaimana Firman Alloh dalam Surat Al Anbiya 107 :
وَمَاۤ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا رَحْمَةً لِّـلْعٰلَمِيْنَ
“Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam.”
(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 107)

Baca Juga  Warga Silo Berwisata Ke Payangan Ambulu Berakhir Petaka

Kepala Biro Jember : Lukman Hakim

Silahkan Login