Buruknya kualitas Proyek di Tubaba di keritik Tokoh Masyarakat Pada Musrenbang

Tubaba,Sinopsis.co.id -Minimnya pengawasan Pembangunan jalan provinsi dan kabupaten di Tulang Bawang Barat (Tubaba), Dua Tokoh masyarakat Tiyuh Panaragan, kritik pejabat Dan APH pada musrenbang RKPD Tingkat kabupaten Tulang Bawang Barat dalam rangka penyusunan RKPD kabupaten setempat Tahun 2024.

Hal tersebut disampaikan Nisom pattah gelar ratu Sindang Belawan Tokoh adat perwakilan tulang bawang tengah Dalam kesempatan sisi tanya jawab penyampaian usulan masyarakat pada acara musrenbang yang sedang berlangsung di aula Rapat Bupati pada selasa (7/3/2023).

” Kami sangat menyesalkan tidak
adanya perwakilan rakyat DPRD dapil enam (6) provinsi lampung seharusnya mendampingi rakyatnya untuk menyampaikan aspirasi masyarakat dalam Musrenbang RKPD yang diselenggarakan oleh pemerintah kabupaten Tubaba ini,” ungkapnya.

Dalam musrenbang Tingkat kabupaten itu Nisom pattah juga menyampaikan Bahwa Panarangan adalah wajah ibukota kabupaten Tulangbawang barat pembangunan nya minim.

Baca Juga  KWRI Metro Minta APH Periksa Dugaan Pungli Di Puskesmas Margorejo .

” Mohon maaf dalam kesempatan ini harus saya sampaikan mana penonjolan ibu kotanya, baik kantor camat Tulangbawang Tengah sampai saat ini tidak ada perubahan dari jaman kabupaten Lampung Utara dahulu kami mohon agar pembangunannya dapat di realisasikan pada tahun 2024 mendatang.pintanya.

Hal senada juga disampaikan Herman Artha, tokoh ada Federasi mego pak tulang bawang barat dalam ksempatan tersebut meminta agar pemerintah daerah dapat mengusulkan normalisasi sungai kepada pemerintah provinsi dan pusat.

” Kami atas nama mewakili masyarakat menyampaikan usulan Normalisasi sungai dari tulang bawang udik sampai teladas
untuk mengantisipasi terjadinya banjir,jika tidak diantisipasi dari sekarang maka akan mengancam membanjiri padi,sawit, singkong apalagi harganya murah,pupuk langka,pintanya.

Baca Juga  Kejar target Herd Imunity Warga Bonglai Vaksinasi Tahap 3 Way Kanan

Herman Hartha.di hadapat
Pejabat Bupati,sekda ,kepala kejari, waka polres,perwakilan dandim lampung utara ,ispektorat, kepala bappeda, provinsi- kabupaten
juga menyampaikan keluhan masyarakat terkait buruknya kualitas Inspektur jalan provinsi dan kabupaten yang ada di Tubaba akibat minimnya pengawasan.

” Tolong jalan provinsi dan kabupaten di bumi ragom sai mangi wawai ini harus lihat kualitas nya jangan tiga bulan sudah hancur kalau ada kejanggalan laporkan di inspetorat dan Kejari tubaba, kemudian kami berharap dapat di proses biar ada epek jera bila perlu masukkan saja,” pinta herman Hatha.

Lebih lanjut dikatakan Herman artha dirinya juga meminta kepada seketaris Daerah Novriwan jaya, untuk dapat segera mengumumkan hasil UKom pejabat ekselon lll beberapa waktu lalu.

” Tolong pak sekda bagi eselon yang sudah Ukom untuk dapat di umumkan hasilnya ,jika pejabat itu tidak bisa dibina ataupun enggak layak boleh ngambil pejabat dari luar akan tetapi jangan ngambil pejabat prodak nonjob dari provinsi atau di kabupaten lain untuk di tempatkan menjabat di kabupaten Tulangbawang barat,”tutupnya.

Baca Juga  Mbah Acah Warga Tiyuh Gunung Timbul Lumpuh Menahun Butuh Perhatian

Sementara dalam kesempatan itu PJ bupati zaidirina merespon apa yang menjadi usulan beberapa tokoh adat setempat untuk dapat di laksakan.

“Saya berharap kepada Bapedda propinsi untuk menindaklanjuti usulan yang di sampaikan ,jangan hanya di tulis saja Namun di laksanakan segera.

Kemudian dinas pertanian untuk kartu Petani berjaya jangan hanya untuk sawah saja tapi di tambahkan keperluannya,
termasuk dinas pendidikan juga saya berharap untuk bekerja lebih optimal sebab masih banyak pekerjaa nya”pungkasnya. (AG)

Silahkan Login