Sinopsis.co.id, Jember – 2 Februari 2023.
Balai latihan kerja UPT Pelatihan Kerja Jember Disnakertrans Propinsi Jawa Timur yang beralamat di Jl.Basuki Rahmat 203 Muktisari Jember untuk pertama kalinya mengadakan pelatihan institusional di tahun 2023 selama 30 hari yang diikuti oleh 80 siswa dengan menggunakan kurikulum berbasis kompetensi.
Agus Supa’ad,SPd selaku Plt Kasi pelatihan dan sertifikasi menyampaikan bahwa pelatihan institusional pertama ini terdiri 5 paket pelatihan diantaranya :
1. Menjahit pakaian dewasa.
2. Pelatihan nahasa Jepang.
3. Pelatihan teknis audio video
4. Pelatihan praktical office advance
5. Service sepeda motor injeksi.
Jumlah siswa yang ikut pelatihan institusional pertama ini berjumlah 80 siswa, masing – masing pelatihan diikuti oleh 16 siswa dengan waktu jam pelajaran selama 240 jam. Ungkap Agus Supa’ad.
Diruang kerjanya Plt Kepala BLK Jember Bahtiar Santoso,S.Sos.MM menyampaikan bahwa anggaran pelatihan institusional ini berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT). Untuk tahun 2023 jenis pelatihan di BLK Jember ada 2 jenis pelatihan yaitu :
1. Pelatihan Institusional yaitu pelatihan yang dilaksanakan di BLK Jember dengan jumlah pelatihan sebanyak 16 pelatihan.
2. Pelatihan Non Institusional yaitu pelatihan berbasis masyarakat dan dilaksanakan diluar BLK yang meliputi 4 kabupaten diantaranya Banyuwangi, Bondowoso, Lumajang dan Jember. Pelatihan Non Institusional ini berdasarkan permohonan yang masuk dari masyarakat dan kelompok masyarakat yang masuk ke BLK Jember. Adapun jumlah pelatihan Non Institusional ini berjumlah 15 paket pelatihan berbasis pelatihan Mobile Training Unit. Ungkap Bahtiar Santoso.
Plt Kepala BLK Jember, Bahtiar Santoso,S.Sos.MM menambahkan bahwa peserta yang ikut pelatihan institusional berjumlah 80 siswa hampir 80% berasal dari Jember dan akan mengikuti pelatihan selama 30 hari setiap hari Senin – Jumat. Harapannya nanti setelah lulus pelatihan semuanya bisa bekerja di industri sesuai kebutuhan tenaga kerja industri yang telah masuk ke BLK dan selebihnya bisa bekerja mandiri. Kita akan suport dan fasilitasi untuk yang mandiri dari awal masuk pelatihan sambil berjalan kita dorong untuk kegiatan mandiri dirumah sehingga disaat selesai pelatihan mereka bisa berjalan mandiri. Dengan begini bisa tampak dan bisa dilihat berapa persen angka penggguran di Jember ini bisa kita tekan, pungkas Bahtiar Santoso
Kepala Biro Jember : Lukman Hakim
