Ibu rumah tangga layani pesanan lukis via online

Jember-Seorang ibu rumah tangga yang tinggal di pelosok dusun Bedahan jerit, desa Curahkalong bernama Indri Kurniawati (24) yang lebih akrab disapa Iin sukses menekuni bakatnya sebagai pelukis dengan menggunakan pensil, dan sering mendapat pesanan lukisan via Media sosial. Seperti yang di ceritakan kepada awak media dikediamanya pada hari Senin malam (21/02/2022) pukul 19.00 Wib.

Wawancara dilakukan oleh media setelah lukisan Iin diketahui sering muncul di facebook dengan harga yang relatif murah mulai 25 ribu hingga 150 ribu.

Menurut Iin setiap lukisan memiliki variasi harga yang berbeda, tergantung ukuran dan tingkat kesulitannya. Iin juga mengatakan bahwa pengguna jasa lukis Iin tinggal mengirim foto secara Japri untuk dilukis.

Baca Juga  Aksi Pencurian Kabel Puding Kian Marak, PT PLN Lakukan Langkah Pencegahan

“Harganya bervariasi, mulai 25 ribu sampai 150 ribu tergantung ukuran dan tingkat kesulitan lukisanya. Bila ingin dilukis, tinggal kirim foto aja melalui Chat pribadi,” ucap Iin.

Bakat alami lukis Iin diperoleh sejak kecil, menurutnya sejak Iin masih mengikuti pendidikan di MI Iin sudah sering melukis baik menggunakan pensil ataupun cat air.

“Waktu MI dulu saya memang suka menggambar, dan memang cita cita saya dulu jadi seorang pelukis, tapi semenjak mondok dan berkeluarga, saya gak pernah gambar dan saya melupakan cita2 masa kecil saya. dan saat ini baru saya mengasah lagi bakat ini. itupun karena ada Suport dari suami,” ungkapnya.

Iin juga menjelaskan bahwa keinginan melukisnya bangkit kembali sejak bulan November 2021 berawal dari hobinya isengnya saat melihat facebook dan langsung di aplikasikan sendiri. Namun sejak Akhir Januari banyak pengguna Facebook yang tertarik dan minta dilukiskan olehnya.

Baca Juga  Polres Lampung Barat Gelar Jum’at Curhat Bersama Awak Media

“Sekitar bulan November 2021 keinginan melukis saya bangkit, awalnya saya liat di facebook, orang yg kreatif buat daun di lubangi bisa jadi gambaran sukarno. jadi saya coba pake daun kopi, kok agak mirip. berselang beberapa hari saya aplikasikan di batok kelapa, gambaran sukarno tersebut. terlihat bagus menurut saya. lalu disitulah saya mulai coba Corat coret kertas bekas,” pungkas cerita Iin.

(Haris/Catur)

Silahkan Login