Dalam Pergantian Sekda Parosil Kedepankan Etika, Toleransi, Komunikasi

Lampungbarat.sinopsis.co id-

Bupati Lampung Barat Hi. parosil Mabsus Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, Pengawas dan Fungsional di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat.

Pada hari Jumat 14 Januari 2022, di Lobby Kantor Bupati Lampung Barat
Hadir dalam acara Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus, Ketua DPRD Lampung Barat Edi Novial, S.Kom.,Staf Ahli Bupati, Assisten, Kepala Perangkat Daerah Lampung Barat.

Sejumlah 94 pejabat dilantik langsung Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus.

94 pejabat itu terdiri dari Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) sebanyak 13 orang, eselon IIIa 21 orang, eselon IIIb 14 orang, eselon IVa 39 orang dan eselon IVb 7 orang.

Perlu saya mengingatkan kepada saudara-saudara, bahwa jabatan yang saudara emban ini merupakan sebuah amanah dan bentuk kepercayaan pimpinan yang harus dijaga dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

“Bagi pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator, pengawas dan fungsional, dan yang menjadi pucuk pimpinan perangkat daerah, tentu dirinya harus mampu mengarahkan seluruh jajaran staf untuk melaksanakan program-program yang berada di wilayah kerja masing masing” Sambut Parosil.

Baca Juga  Pelepasan Dan Pentas Seni Siswa/Siswi,TK/PAUD DAN SDS BAHARI AL-ISLAM

Saya juga mengingatkan kepada seluruh para pejabat yang baru dilantik harus mampu membaca visi dan misi yang dikedepankan oleh pimpinan dan sekaligus harus memiliki kecakapan untuk merealisasikannya, karena para pejabat dituntut untuk menguasai hal-hal yang bersifat teknis.

Rotasi, mutasi ataupun promosi suatu jabatan merupakan bagian dinamisasi, proses penyegaran dan penyesuaian kebutuhan personil dalam organisasi birokrasi, rotasi ini akan selalu ada menyesuaikan kebutuhan organisasi. Dengan demikian hendaknya hal ini dapat kita lihat dan kita tanggapi secara wajar dan sebagai hal yang biasa.

Selanjutnya, saya minta kepada seluruh pejabat yang dilantik hari ini untuk memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

Pertama (1) penyegaran asn ini adalah hal yang biasa dalam suatu organisasi pemerintahan karena merupakan tuntutan organisasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat, serta dilakukan secara objektif dan sesuai dengan prosedur yang ada berdasarkan dari hasil penilaian kinerja dan capaian kinerja.

Baca Juga  Bupati Parosil Mabsus: Kebudayaan Daerah Ciri Khas Bangsa Indonesia Yang Jarang Dimiliki Bangsa Lain.

Kedua (2), pergantian Sekretaris Daerah (Sekda) juga merupakan hal yang biasa, saya lebih mengedepankan komunikasi, toleransi dan etika. Kepada seluruh bapak ibu yang baru saja dilantik untuk senantiasa berkiprah dan mengabdikan diri selaku ASN, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang menjadi tanggung jawab saudara sebagai seorang pejabat dan juga sesuai dengan janji jabatan bapak ibu selaku ASN yang siap ditempatkan dimana saja.

Ketiga (3), saya berharap agar penyegaran ASN ini justru akan dapat memberikan dampak yang lebih baik lagi terhadap kinerja perangkat daerah yang sudah dilakukan oleh pejabat sebelumnya.

saya juga berharap struktur organisasi perangkat daerah yang baru memiliki berbagai keunggulan dan keutamaan, apabila tidak diisi dengan personil-personil yang loyal, profesional dan memiliki kompetensi, maka hal ini akan menimbulkan berbagai permasalahan yang bersifat teknis.

“Jabatan yang saudara emban bukanlah hak, tetapi kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan dan merupakan sebuah amanah yang harus dipertanggung jawabkan baik di dunia dan akherat” jelasnya.

Baca Juga  Pemuda penggiat Anti Korupsi Lampung angkat bicara soal pengelolaan Dana di Dinas Kominfo Tubaba

Keempat (4), dedication of life “saya adalah manusia biasa/ saya tidak sempurna/ sebagai manusia biasa, saya tidak luput dari kekurangan dan kesalahan/ hanya kebahagiaanku ialah dalam mengabdi kepada tuhan, kepada tanah air, kepada bangsa/ itulah dedication of life-ku/ jiwa pengabdian inilah yang menjadi filsafah hidupku, dan menghikmati serta menjadi bekal hidup dalam seluruh gerak hidupku/ tanpa jiwa pengabdian ini saya bukan apa-apa/ akan tetapi, dengan jiwa pengabdian ini, saya merasakan hidupku bahagia dan manfaat” (Sorkarno, 10 september 1966).

Akhirnya pada kesempatan ini, sekali lagi saya ucapkan “selamat” menempati jabatan baru bagi para pejabat yang baru dilantik serta dapat bekerja dengan giat, jujur, kreatif dan bertanggung jawab.

Saya yakin dan percaya, bahwa saudara-saudara akan mampu melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang dipercayakan oleh pemerintah dengan sebaik-baiknya, sesuai bekal pengalaman yang saudara-saudara miliki selama ini.

(Sam).

Silahkan Login