Sinopsis.co.id, JEMBER – 12 Agustus 2025.
Heru Wahyudi,SPd.MPd KS SMPN 3 Jember, tokoh masyarakat sekaligus takmir masjid perumahan Kebon Agung Indah menyampaikan dengan adanya perkumpulan olahraga domino Indonesia (PORDI) bagus sekali. Kalau selama ini ada yang menyalahgunakan domino untuk hal negatif maka dengan adanya PORDI bisa lebih terarah.
Dari segi pendidik pak Heru yang mempunyai basic guru matematika dalam pembelajaran peluang, disitu ada domino, kartu remi bridge, sering digunakan sebagai bahan pembelajaran bahkan saya pernah jadi finalis lomba keberhasilan guru dalam pembelajaran membuat domino tapi isinya angka aljabar namanya kartu domino aljabar dan kartunya sampai sekarang masih disimpan. Terinspirasi dari domino saya buat media pembelajaran sehingga anak-anak senang tidak hanya belajar lihat papan tulis, ungkap Heru Wahyudi.
Djoko Susanto wakil Bupati Jember pada saat membuka acara turnamen olahraga domino di perumahan Kebon Agung Indah mengapresiasi suasana guyub dalam turnamen PORDI. Olahraga domino sudah diakui pemerintah tentu membutuhkan keseriusan pengelolaan cabang olahraga baru. Perlu perhatian supaya Jember bisa berprestasi. Pengakuan terhadap olahraga domino menepis dampak negatif yang selama ini ditudingkan, terang Wabup Djoko Susanto.
Lebih lanjut Djoko Susanto menyampaikan kekuatan domino bukan hanya pada capaian prestasi. “Jangan lupa, domino atau dulu dikenal dengan nama gaple ini merupakan salah satu media untuk menciptakan kebersamaan dan menjaga keamanan lingkungan. Gaple sejak dulu kan jadi media permainan di poskamling, pungkas Wabup Djoko Susanto.
Sementara itu Jumantoro selaku ketua perkumpulan olahraga domino Indonesia (PORDI) menyampaikan kepengurusan Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (Pordi) di Kabupaten Jember dibentuk pada 23 Juli 2025. Berbeda dengan kebanyakan cabang olahraga lain yang menggelar turnamen perdana di gelanggang olahraga, Pordi Jember menggelar turnamen resmi domino perdana di Kedai Sawah, salah satu lokasi kongko-kongko warga Perumahan Kebonagung Indah, Kecamatan Kaliwates, 9-10 Agustus 2025 diikuti kurang lebih seratus orang warga, ungkap Jumantoro.
Olahraga ini murah meriah dan jadi tempat sambung silaturahmi dalam acara HUT RI ke-80. Saya bersyukur mendapat dukungan Wakil Bupati Djoko Susanto yang datang membuka turnamen tersebut, Sabtu (9/8/2025) malam. “Kehadiran Pak Djoko di kalangan pecinta domino jadi support tersendiri”.
Selanjutnya PORDI Kabupaten Jember akan melanjutkan konsolidasi dengan melakukan sosialisasi ke 31 kecamatan yang ada di kabupaten Jember sehingga pada tahun ini kepengurusan PORDI disetiap kecamatan sudah terbentuk. Jumantoro menargetkan domino di Jember tak berhenti sebagai olahraga silaturahmi. “Kami membentuk pengurus tingkat kecamatan dan mengedukasi masyarakat bahwa domino sudah diakui pemerintah dan diterima disemua kalangan, tidak lagi sekadar identik dengan melekan (begadang) di poskamling,” pungkas Jumantoro. (Lhk)
