Dekarbonisasi dan Transisi Energi: Kunci Masa Depan Bumi yang Berkelanjutan

Sinopsis.co.id, JEMBER – 18 Juli 2025.
Sebuah kehormatan Jumantoro warga Jember yang tak lain adalah ketua Asosiasi Petani Pangan Indonesia ( APPI) bisa hadir di forum The Big Idea Forum CNN Indonesia bersama tokoh nasional hari ini membahas permasalahan ” Dekarbonisasi dan Transisi Energi Kunci Masa Depan Bumi Yang Berkelanjutan”, Jumat 18/07/2025.

Jumantoro selaku ketua APPI kepada media Sinopsis.co.id menyampaikan bahwa dunia tengah berada dalam fase krusial menghadapi ancaman nyata dari perubahan iklim. Suhu global yang terus meningkat, bencana alam yang semakin ekstrem, serta tekanan terhadap sumber daya alam memaksa umat manusia untuk segera berbenah. Dalam konteks ini, dua istilah mulai mendominasi wacana publik dan kebijakan global “Dekarbonisasi dan Transisi Energi”.

Jumantoro menjelaskan dekarbonisasi merujuk pada proses sistematis untuk mengurangi emisi karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya yang berasal dari aktivitas manusia, terutama dari sektor energi, transportasi, dan industri

Lebih lanjut Jumantoro menjelaskan dekarbonisasi merujuk pada proses sistematis untuk mengurangi emisi karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya yang berasal dari aktivitas manusia, terutama dari sektor energi, transportasi, dan industri. Tujuan akhirnya adalah mencapai kondisi net-zero emission, yaitu ketika jumlah emisi yang dilepaskan ke atmosfer sama dengan jumlah yang diserap kembali oleh alam atau melalui teknologi penangkapan karbon.

Baca Juga  Penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Propinsi Jawa Timur dan Penyerahan Penghargaan Program Kampung Kampung Iklim (Proklim)

Seiring dengan itu, dunia juga bergerak menuju transisi energi. Ini merupakan perubahan besar dari sistem energi yang selama ini bergantung pada bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam ke arah sumber energi yang lebih bersih dan terbarukan, seperti tenaga surya, angin, air, dan biomassa. Transisi ini tidak hanya bertujuan mengurangi jejak karbon, tetapi juga membuka peluang besar dalam penciptaan lapangan kerja hijau, efisiensi energi, dan pertumbuhan ekonomi baru yang berkelanjutan.

Fenomena ini menjadi semakin relevan karena adanya dorongan kuat dari komunitas internasional. Melalui Perjanjian Paris, lebih dari 150 negara, termasuk Indonesia, berkomitmen untuk membatasi kenaikan suhu bumi hingga di bawah 2°C, dengan ambisi mencapai 1,5°C. Komitmen ini kemudian diterjemahkan ke dalam target iklim nasional (NDC) dan strategi dekarbonisasi jangka panjang.

Baca Juga  Blusukan Ke Panti Asuhan Assufyan PMR SMK 4 Pancasila Sosialisasikan Pola Hidup Bersih Dan Sehat

Indonesia, sebagai salah satu negara dengan emisi karbon terbesar di Asia Tenggara, mengambil langkah signifikan melalui skema Just Energy Transition Partnership (JETP). Dengan kemitraan ini, Indonesia berencana untuk mempercepat pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap berbasis batu bara, memperbesar porsi energi terbarukan, dan mendorong investasi hijau dalam sistem ketenagalistrikan nasional. Targetnya, puncak emisi sektor energi dicapai sebelum 2030 dan transisi penuh menuju energi bersih dilakukan secara adil dan inklusif.

Namun, perjalanan menuju dekarbonisasi penuh tentu tidak mudah. Tantangan seperti kebutuhan investasi yang besar, ketimpangan teknologi antar wilayah, resistensi dari sektor industri tradisional, serta kesiapan infrastruktur masih menjadi hambatan nyata. Meski demikian, perkembangan teknologi seperti kendaraan listrik, baterai penyimpanan energi, dan sistem jaringan pintar terus memberikan harapan bahwa transisi ini bukan hanya mungkin, tetapi juga menguntungkan dalam jangka panjang.

Baca Juga  Kecamatan Sukorambi Terpilih Jadi Lokasi Pengabdian Masyarakat STIKes Griya Husada Surabaya

Dekarbonisasi dan transisi energi bukan lagi sekadar agenda lingkungan, tetapi menjadi fondasi utama masa depan ekonomi, sosial, dan politik global. Masa depan bumi sangat tergantung pada keberanian kolektif kita hari ini untuk mengambil keputusan yang berpihak pada kelestarian planet dan kesejahteraan generasi mendatang,pungkas Jumantoro

Kabiro Jember : Lukman Hakim

Silahkan Login