Sinopsis.co.id, JEMBER – 6 Mei 2025.
Dalam rangka menyongsong hari anak nasional, IGTKI kabupaten Jember mempunyai program yang dilakukan secara berkelanjutan. Beberapa program salahsatunya yaitu melibatkan semua anak se Kabupaten Jember untuk bisa merayakan dan meramaikan yaitu festival untuk anak-anak yang dilakukan untuk seluruh anak di kabupaten Jember dengan tema “Sinergi anak orangtua dan sekolah wujudkan anak sehat cerdas ceria”.
Endang Suprihatin,S.Pd.M.M selaku ketua IGTKI Kabupaten Jember menyampaikan program sinergi dilakukan tidak hanya oleh anak-anak tetapi sinergi antara anak – orangtua dan sekolah dimasing-masing lembaga. Jadi orang tua ikut hadir mendampingi anak-anak dimasing-masing lembaga yang berproses di tingkat kecamatan dan waktunya ditentukan masing-masing kecamatan. Setelah itu finalis dikecamatan diajak berkegiatan lagi di tingkat kabupaten sampai tingkat propinsi secara berjenjang.
Kegiatan berjenjang ini tidak hanya kegiatan festival tetapi ada juga 4 macam lomba antara lain lomba menari, 3 M (melipat,menempel, menggunting), bercerita pengalaman dan lari rintangan yang akan dilaksanakan secara berjenjang juga mulai tingkat kecamatan kabupaten sampai propinsi. Harapannya sinergi antara anak orangtua dan sekolah benar benar bisa terjalin, ungkap Endang Suprihatin.
Lebih lanjut Endang Suprihatin menjelaskan bahwa kegiatan ini akan mengakomodir juga program dari pemerintah yaitu 7 kebiasaan anak indonesia hebat yang akan ditampilkan dan disosialisasikan dalam bentuk tarian. Tujuh (7) kebiasaan anak Indonesia hebat diantaranya bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat dan tidur cepat yang disosialisasikan melalui gerakan tarian.
Untuk empat (4) macam lomba yaitu menari, 3M bercerita pengalaman dan lari rintangan seleksinya dari tingkat kecamatan yang juaranya dilombakan ditingkat Kabupaten. Pemenang lomba ditingkat kabupaten akan maju ketingkat propinsi Jawa Timur. Pada bulan Mei Juni benar benar akan terjadi kolaborasi antara anak-anak, orangtua dan sekolah. Untuk mengawali kegiatan-kegiatan itu dalam rangka hari ulang tahun IGTKI nanti dimulai dengan kegiatan itu, jadi benar-benar tahun ini akan kita gerakkan untuk parenting kegiatan orang tua terkait 7 kebiasaan anak hebat, karena sebenarnya kebiasaan itu lebih banyak dirumah daripada di sekolah yang harus dilaksanakan. Karena itu saat ulang tahun IGTKI kita akan menandai HARI ANAK NASIONAL dan tasyakuran IGTKI dengan mengadakan workshop untuk orangtua terkait parenting 7 kebiasaan anak hebat.
Pesan khusus dari kegiatan festival adalah terbangunnya sinergi antara anak – orangtua dan sekolah sehingga nyambung antara parenting yang kita lakukan dengan kegiatan anak sehingga tidak hanya sekedar teori tapi benar benar orangtua mendampingi anaknya untuk bisa melaksanakan 7 kebiasaan anak hebat Indonesia.
Untuk parenting itu pada saat workshop kita akan menghadirkan bunda PAUD Kabupaten Jember, setelah itu Bunda PAUD Kabupaten sosialisasi ketingkat kecamatan dan lebih kebawah lagi ke bunda Paud Desa dengan harapan gerakan ini menjadi gerakan masif di kabupaten Jember, pungkas Endang Suprihatin
Sementara itu Muhriyadi,S.Pd.M.M penasehat IGTKI Kabupaten Jember menyampaikan terkait bunda PAUD nanti ada program pemerintah pusat ditahun 2025 ini yaitu apresiasi bunda PAUD ditingkat nasional. Kami dari IGTKI berharap peran bunda PAUD betul-betul riil dengan adanya program yang diselenggarakan oleh IGTKI.

Anggaran program kegiatan IGTKI menyongsong hari anak nasional ini dilakukan IGTKI secara swadaya sehingga nanti ada dana partisipasi dari wali murid dan guru sehingga agar tidak menjadi catatan negatif karena pendanaannya swadaya melibatkan orangtua dan sekolah, jelas Muhriyadi.
Agar peran bunda PAUD benar riil nyata maka ada advokasi dan pendampingannya. Untuk tahun 2025 ini diprioritaskan kepada wajib PAUD 1 tahun selain program yang sudah berlalu terkait dengan transisi PAUD dan SD. Penguataan transisi PAUD dan SD tetap diteruskan tapi yang sekarang ditekankan pada wajib PAUD 1 tahun dengan pola pengembangan anak usia dini holistik integratif (PAUD HI). Terkait ini IGTKI sangat berharap terbitnya Perbup PAUD HI bisa segera terwujud di kabupaten Jember bahkan bisa ditambah dengan wajib PAUD 1 tahun. Untuk perbup PAUD HI sudah berproses ditahun sebelumnya bahkan sudah dibahas dan naik ditingkat propinsi untuk diteliti oleh propinsi untuk PAUD HI karena didalamnya ada Satgas sehingga sinergi superteam yang katanya Gus Bupati Jember menjadi sebuah gerakan program namanya “Holistik Integratif” seluruh OPD dan pihak terkait agar anak usia dini ini menjadi anak yang sehat cerdas ceria, terang Muhriyadi.
Terbitnya perbup PAUD HI ini semoga segera terwujud agar menjadi sebuah gerakan masif karena pada September 2025 sudah mulai penilaian apresiasi bunda PAUD tingkat nasional antara lain kegiatan menyongsong hari anak nasional. IGTKI berharap terwujudnya peran bunda PAUD dan pemerintah kabupaten Jember melalui dinas pendidikan terhadap terwujudnya program wajib PAUD 1 tahun sehingga akan terjadi layanan pendidikan yang bermutu untuk semua utamanya di PAUD karena ini pendidikan fase pondasi dan ini sejalan dengan pola pikir NING GHYTA ketua Bunda PAUD Kabupaten Jember.
Semoga SK Bunda PAUD segera terbit sehingga bunda PAUD Kabupaten bisa segera membentuk team Pokja yang bekerja membantu Bunda PAUD Kabupaten mewujudkan segala impian Gus Bupati Jember,pungkas Muhriyadi
Kabiro Jember : Lukman Hakim