Sinopsis.co.id, JEMBER – 1 Februari 2025.
Sosialisasi HPP dan Penandatanganan Kesepakatan Percepatan Pengadaan Gabah dan Beras berlangsung di Makodim Jember dihadiri oleh Danramil seluruh kabupaten Jember, Perwakilan APPI, KTNA, HKTI, HIPA, Perpadi, Gapoktan, keluarga tani perwakilan penyuluh pertanian dengan tujuan untuk menyamakan persepsi dan mensukseskan penyerapan gabah kering panen sesuai aturan.
Jumantoro selaku ketua APPI Nasional menyampaikan apresiasi kepada Bulog Jember yang berkomitmen untuk menyerap gabah petani sesuai dengan aturan pemerintah yaitu keputusan kepala badan pangan Nasional Republik Indonesia nomor 14 tahun 2025 walaupun ada keterbatasan.
Lebih lanjut Jumantoro menyampaikan sangat disayangkan SK Badan pangan Nasional tidak mencantumkan harga gabah kering giling GKG padahal itu sangat penting dan pemerintah juga harus tahu bahwa Bulog sebagai lembaga penyangga pangan nasional hanya mampu menyerap hasil produksi pangan sekitar 10-20% saja, sisanya diserap oleh swasta. Sarana pengeringannya juga sangatlah terbatas jika dipaksakan untuk menyerap babah kering panen tanpa melibatkan swasta dengan aturan yang jelas pastinya saat panen raya HPP gabah tidak akan bisa dirasakan petani, HPP bisa jadi hanya PHP bagi petani, ungkap Jumantoro.
Sementara itu pimpinan cabang Bulog Jember Muhammad Ade Saputra,SE menyampaikan akan melakukan sosialisasi secara masif keputusan kepala badan pangan Nasional Republik Indonesia nomor 14 tahun 2025 tentang perubahan atas keputusan kepala badan pangan Nasional nomor 2 tahun 2025 tentang perubahan atas harga pembelian pemerintah dan rafaksi harga gabah dan beras bersama Gapoktan, Perpadi, APPI dan kelompok yang mendukung swasembada pangan untuk Indonesia. Kemudian kami akan melakukan kerjasama sinergis bersama Gapoktan, Perpadi yang memiliki penggilingan padi yang ada di kabupaten Jember untuk mendukung program swasembada pangan yang ditetapkan targetnya untuk Kabupaten Jember, ungkap Ade Saputra.
Kabiro Jember : Lukman Hakim