Sinopsis.co.id, JEMBER – 25 Januari 2025.
Dalam rangka mencetak generasi peduli dan berbudaya lingkungan hidup sebagai agen perubahan di masyarakat dengan gerakan berbudaya peduli lingkungan hidup di lingkungan sekolah melalui gerakan sekolah Adiwiyata. SMPN 2 Balung merupakan salahsatu sekolah yang menerima penghargaan sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten pada tahun 2023.
SMPN 2 Balung yang dipimpin oleh KS Syaifudin Zuhri,MPd pada tahun 2025 ini mempersiapkan menuju sekolah Adiwiyata tingkat propinsi Jawa Timur dengan melakukan pembenahan dan perubahan terkait Adiwiyata.
Moh.Basuni,S.Sos selaku ketua team Adiwiyata SMPN 2 Balung yang didampingi oleh Sunarto,SPd selaku team monitoring dan evaluasi kepada media Sinopsis.co.id menyampaikan beberapa poin perubahan perbaikan yang ada di SMPN 2 Balung diantaranya :
1. Biopori yang pada awalnya menggunakan bambu sekarang diganti cempolong yang berfungsi sebagai resapan air dan kompos dari dedaunan pohon yang ada dilingkungan sekolah sejumlah 10 biopori didepan 4 buah dan ditengah 6 buah.
2. Penambahan pokja Tosa (tanaman obat sekolah) dimana pada tahun 2023 belum ada untuk tahun 2024/2025 ada pokja Tosa.
3. Penambahan kelompok kerja (pokja greenhouse) yaitu merubah taman anggrek menjadi greenhouse. Pokja greenhouse ini berfungsi untuk tempat merawat tanaman sakit.
4. Penambahan pokja Aviari yaitu memelihara dan merawat burung untuk selanjutnya dilepas kembali kealam bebas.
Lebih lanjut Moh Basuni menyampaikan terkait dengan pengelolaan sampah yang ada di SMPN 2 Balung sudah bekerjasama dengan bank sampah induk “Karya Mandiri” Jember untuk pengambilan sampah yang ada di sekolah untuk sampah non organik. Sedangkan untuk sampah organik dibuat kompos yang dikelola oleh pokja kompos,ungkap Basuni.
Untuk pengelolaan air limbah terutama yang ada di musholla SMPN 2 Balung, Moh.Basuni menjelaskan bahwa air limbah yang ada di mushola dibuatkan kolam penampungan dan dipelihara ikan lele,pungkas Moh.Basuni.
Sementara itu Syaifuddin Zuhri,MPd selaku KS SMPN 2 Balung menyampaikan apresiasi kepada warga sekolah yang ada untuk berbudaya bersih dan sehat dilingkungan sekolah. Bumi ini merupakan amanat Alloh yang wajib dikelola dan dijaga serta dimanfaatkan sebaik-baiknya. Alloh melarang kita untuk merusak alam ini setelah memberikannya kepada manusia dalam keadaan yang sangat baik sebagai wujud pendidikan karakter peduli lingkungan disekolah.
Persiapan khusus untuk persiapan sekolah adiwiyata propinsi Jawa Timur, Syaifuddin Zuhri menyampaikan tidak ada persiapan khusus karena sudah menjadi budaya hidup bersih dan sehat disekolah. Memperbaiki dan menyempurnakan kekurangan yang ada. Penghargaan adiwiyata bagi kami sebenarnya bukan yang utama karena yang terpenting adalah bagaimana membentuk karakter dan berbudaya hidup bersih dan sehat serta peduli lingkungan hidup yang ada disekolah, pungkas Syaifuddin Zuhri.
Kabiro Jember : Lukman Hakim
