Uji Kompetensi Sanggar Seni “Kartika Budaya” Tahun Pelajaran 2024/2025, Harmoni Jember Nusantara “Aku, Kamu, Kita..Hebat Bersama Kartika Budaya”.

Sinopsis.co.id, JEMBER – 20 Januari 2025.
Sanggar Kartika Budaya yang beralamat di Perumnas Pahlawan BAP No. 2 Ambulu dipimpin oleh Enys Kartika,SPd berdiri pada tahun 2004 mengadakan giat uji kompetensi tahun pelajaran 2024/2025 dengan tema “Harmoni Jember Nusantara Bersama Kartika Budaya Aku,Kamu,Kita Hebat”, bertempat di Dira Park Ambulu, Minggu 19/01/2025.

Mulyono,SPd selaku pimpinan sanggar seni Kartika Budaya menyampaikan bahwa uji kompetensi ini dilaksanakan tahun ajarannya mulai Januari – Maret dan tahun ajaran berikutnya pada Januari – Maret sehingga disebut tahun pembelajaran 2024/2025.

Tema uji kompetensi tahun pembelajaran 2024/2025 adalah “Harmoni Jember Nusantara” dengan menyajikan berbagai seni tradisi, seni tari dari berbagai daerah di Indonesia. Sedangkan “Aku,Kamu,Kita hebat” merupakan slogan untuk anak-anak dengan berlatih di Kartika Budaya menjadikan anak yaitu aku, kamu, kita menjadi hebat dalam artian dari berbagai hal dilatih menjadi mandiri tidak bergantung orang tua, ketika diantar berlatih anak bisa ditinggal tidak perlu ditunggu sampai selesai. Hebatnya lagi anak-anak punya berbagai macam prestasi dan keunggulan yang bisa bermanfaat untuk dirinya sendiri yang bisa sebagai dasar untuk sekolah yang lebih tinggi, jelas Mulyono.

Baca Juga  Anti virus Technology
Mulyono menjelaskan bahwa untuk tahun ini uji kompetensi diikuti 210 peserta dari anggota yang tersebar dibeberapa kecamatan termasuk kecamatan kota

Lebih lanjut Mulyono menjelaskan bahwa untuk tahun ini uji kompetensi diikuti 210 peserta dari anggota yang tersebar dibeberapa kecamatan termasuk kecamatan kota. Dari 210 peserta dibagi menjadi 24 kelompok dan yang ditampilkan 24 tari.

Sesuai dengan slogan Kartika Budaya yaitu “Siap berkreasi, mencintai seni tradisi, siap berprestasi”, harapannya dari filosofi tarian yang ada,anak-anak memiliki karakteristik adi luhur. Dari 24 tarian yang ditampilkan dari awal sampai akhir semua peserta tidak kemana-mana menikmati tarian dengan tujuan agar memiliki rasa saling menghargai, saling menghormati karya orang lain sampai selesai termasuk makan bersama implementasi nilai kebersamaan.

Uji kompetensi untuk tahun ini mendatangkan juri dari luar sanggar Kartika Budaya antara lain dari kabupaten Malang satu orang, dinas pariwisata Jember 2 orang. Tiap tahun team jurinya berbeda-beda dari luar kabupaten Jember.

Untuk generasi muda Mulyono berpesan untuk mencintai seni tradisi melalui berbagai media berbagai sarana, dari sekolah maupun sanggar. Dibalik seni tradisi akan terungkap hal positif yang bermanfaat untuk generasi muda. Mari kita cintai dan melestarikan hasil karya budaya kita sendiri, pungkas Mulyono.

Baca Juga  Tegalboto Memanggil 03 Resmi Dibuka Hari Ini, Menghadirkan CCJ dan CCC Dengan Pemateri Alumni UNEJ Yang Sukses Ditingkat Nasional
Hafid Iswahyudi,SH selaku Plt Camat Ambulu dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada sanggar Kartika Budaya, ini sangat membanggakan

Hafid Iswahyudi,SH selaku Plt Camat Ambulu dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada sanggar Kartika Budaya, ini sangat membanggakan bagi kami salahsatunya pada waktu HUT Jember ke 96 satu-satunya sanggar tari yang diberi kepercayaan untuk tampil oleh Bupati Jember di alun-alun Jember, ungkap Hafid Iswahyudi.

Sementara itu Kapolsek Ambulu AKP Latifah Andika,S.Tr.K.S.I.K menyampaikan bahwa sanggar seni Kartika Budaya sangat luar biasa. Saya mohon maaf datang terlambat karena dialun-alun ada kegiatan karnaval marching band. Saya baru seminggu menjabat kapolsek Ambulu siap menerima silaturahmi dan berharap Ambulu terus kondusif aman terkendali,ungkap Latifah.

Sebelum membuka acara uji kompetensi, Kabid kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember Sugeng Riyadi menyampaikan bahwa disparbud mempunyai tanggung jawab untuk mengawal, melestarikan kebudayaan yang ada di Jember yang kegiatan uji kompetensi tahun ini merupakan suatu kekayaan bagi pemkab Jember khususnya Disparbud. Ternyata kita mempunyai sanggar yang tersebar dan salahsatunya sanggar Kartika Budaya yang sangat membanggakan memberikan semangat disparbud mengawal dan menggali potensi kebudayaan yang ada di desa, kecamatan menampilkan performa kreasi yang selanjutnya dihadirkan disuatu event dan bisa dinikmati dengan daya jual yang lebih tinggi,ungkap Sugeng Riyadi.

Baca Juga  Pengukuhan Klub Jantung Sehat UMKM dan BINARAGA Oleh Yayasan Jantung Indonesia Cabang Jember

Sementara itu Drs Joko Sutriswanto,MSi Kabid perlindungan anak Dinas DP3AKB menyatakan bahwa sanggar Kartika Budaya ini merupakan anggota kabupaten layak anak kabupaten Jember karena ownernya dipandang sebagai tokoh yang peduli kebudayaan terutama kebudayaan yang berpengaruh pada anak-anak. Kita sering berkolaborasi termasuk juga dengan Forum Anak Jember.

Joko Sutriswanto menjelaskan bahwa anak-anak mempunyai 4 hak yaitu hak hidup, hak tumbuh kembang, hak bersuara dan hak berpartisipasi. Anak-anak ikut giat sanggar merupakan implementasi 2 hak yaitu hak tumbuh kembang dan hak berpartisipasi yang memacu anak berkegiatan positif dan bisa menangkal pengaruh negatif HP. Kegiatan ini perlu dilestarikan karena ini bentuk kegiatan kreatifitas anak dan saya berharap semakin banyak sanggar seperti Kartika Budaya,ungkap Joko Sutriswanto.

Kabiro Jember : Lukman Hakim

Silahkan Login